Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Penerbangan Saat Natal dan Tahun Baru Diprediksi Hanya Naik 1 Persen, Ini Kata Menhub

Kompas.com - 11/12/2019, 21:18 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Prediksi pertumbuhan penumpang saat periode Natal dan Tahun Baru 2020 di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan hanya 1 persen.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pertumbuhan ke arah angka positif adalah hal yang baik meski hanya 1 persen.

"Saya pikir pertumbuhan itu baik. Tadinya minus," kata Budi saat ditemui Kompas.com di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/12/2019).

Budi juga mengatakan, pertumbuhan 1 persen hanya di sektor pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta saja. Sedangkan untuk pertumbuhan penumpang bisa dilihat lebih dari 1 persen.

"Itu kan movement kalau penumpang 5 persen," jelas dia.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Aktivitas Penerbangan Diprediksi Naik 1 Persen

Adapun Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi memaparkan, pertumbuhan penerbangan diprediksi pada periode Natal dan Tahun Baru 2020 meningkat satu persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Diprediksi sebesar 1 persen pada Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2019-2020 di angka 23.397 penerbangan," kata dia.

Pemaparan yang disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tersebut juga dijelaskan perbandingan penerbangan pada tahun-tahun sebelumnya.

Tiga tahun terakhir, tren penerbangan selama Nataru justru menurun.

Baca juga: 90 Persen Penginapan di Kepulauan Seribu Sudah Dipesan untuk Libur Natal dan Tahun Baru

 

Di tahun 2016 tercatat sebesar 26.910 penerbangan. Di tahun 2017 menurun menjadi 23.157 penerbangan.

"Tahun 2018, ada 22.000 penerbangan," jelas Agus.

Sedangkan untuk pergerakan penumpang, Agus menjelaskan pada periode Nataru tahun 2019-2020 diprediksi berjumlah 3.483.336 penumpang atau meningkat sejumlah 2 persen dari tahun sebelumnya.

"Di tahun 2018, terdapat 3.233.174 pergerakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com