Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tangkap Induk Kobra, Warga Jakasampurna Bekasi 6 Kali Temukan Anak Kobra

Kompas.com - 12/12/2019, 19:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kampung Poncol Jaya RT 004 RW 019, Jakasampurna, Bekasi Barat mengaku sudah sering menemukan ular kobra di sekitar rumah mereka.

Salah satunya Subandi Yanto (55), penjual nasi goreng yang menangkap ular kobra dewasa pada Kamis (12/12/2019) dini hari.

Ia mengatakan, kobra yang ia tangkap semalam merupakan ular ketujuh yang ditemukan dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, Rabu (11/12/2019) malam, warga juga membunuh ular kobra kecil.

"Sudah sering ada kobra. Anakan-anakannya malah sudah 6 kali kena. Jadi dihitung dari kemarin-kemarin, ini yang ketujuh. Kemarin-kemarin anaknya, ini emaknya," ujar Subandi sambil menunjukkan ular kobra dewasa yang ia tangkap kepada wartawan di depan rumahnya, Kamis petang.

"Kalau anaknya mah langsung dimatiin," imbuh dia.

Lokasi rumah Subandi ada di luar kompleks perumahan Poncol Jaya.

Sekelilingnya merupakan tumpukan barang rongsok dan kebun, tanpa jalan aspal. Di luar area rongsokan itu, membentang sawah warga.

Baca juga: Pulang Dagang Tengah Malam, Tukang Nasi Goreng di Bekasi Tangkap Ular Kobra

"Pernah nangkap kayak gitu, kobra (dewasa) juga, tapi dimatiin. Waktu itu dia di dalam rumah masuk ke tempat cuci piring waktu lagi banjir pas 2008," Subandi menjelaskan.

"Kalau yang kecil-kecil mah sering banget, Mas. Kadang juga kalau yang kecil, kucing yang nangkep," lanjut dia.

Meskipun sering berjumpa dengan ular kobra, warga tak tahu-menahu di mana sarang ular berbisa tersebut.

Mereka juga tak pernah mendapati telur kobra di dekat rumah mereka.

Baca juga: Cerita Tukang Nasi Goreng di Bekasi Tangkap Ular Kobra, Sempat Disembur Bisa

Sebelumnya diberitakan, seekor ular kobra berukuran kira-kira 2 meter ditangkap oleh seorang penjaja nasi goreng, Subandi Yanto (55) di Kampung Poncol Jaya RT 004 RW 019, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Subandi mengatakan, ular itu ia tekuk pada Kamis sekitar pukul 00.30 di depan rumahnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Kamis petang, ular kobra dewasa itu berwarna hitam dan kini dikurung di dalam galon air mineral.

Diameternya ditaksir seukuran gagang cangkul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com