JAKARTA,KOMPAS.com - Penipu lihai asal Indonesia, Azura Luna rupanya tidak hanya pandai berbohong soal harta. Dia juga kerap mengganti – ganti namanya di setiap tempat yang berbeda.
Hal tersebut dikatakan L (60), salah satu orang yang sempat mengenal Azura di Indonesia.
Dalam perjalananya sebagi penipu ulung, Azura sempat mengganti nama dengan Ibrahim.
“Memang namanya suka berubah - ubah sih. Setahu saya dulu namanya pakai ibrahim atau ganti lagi,” ucap L dikonfirmasi, Kamis (12/12/2019).
Baca juga: Kisah Azura Luna, WNI asal Kediri yang Disebut Lakukan Penipuan di Hong Kong
L pertama kali mengenal Azura pada 2002. L sudah curiga dengan Azura lantaran sering bercerita soal statusnya sebagai orang kaya.
Azura sering berceita jika dirinya mewarisi harta yang melimpah dari seorang ibu yang kaya raya.
Dia bahkan mengaku memiliki rumah belasan kamar di luar negeri.
Setelah berusaha mencari tahu, ternyata sedikit demi sedikit L mengetahui semuanya adalah kebohongan.
Belakangan, Azura mengaku dirinya tidak punya ayah. Dengan alasan itu, dia meminta kepada L dan suami agar diangkat sebagai anak.
Permintaan itu disampaikan Azura pada 2002.
Baca juga: Azura Luna Kerap Mengaku Jadi Anak Angkat Pemilik Rumah Mewah di Kemang
L menduga, Azura meminta hal itu agar bisa dibantu dalam segi ekonomi.
Lantaran sudah membaca adanya niat buruk, L menolak mengangkat Azura jadi anaknya.
Meski demikian, L mengizinkan Azura memakai alamat rumahnya di perumahan Kemang, Jakarta Selatan, untuk identitas di KTP.
Namun, Azura tidak pernah menginap di rumah L. Dia hanya pernah mampir selama lima kali sebelum akhirnya Azura pergi ke Hongkong.
Baca juga: Azura Luna Sang Penipu Mengaku Lulusan Harvard dan Brown University
Azura Luna kini sedang diperbincangkan di media atas kasus penipuan. Dia dikenal sebagai penipu ulung.
Dengan tipu dayanya, dia dapat mengelabui beberapa pengusaha di berbagai negara.
Azura juga melakukan penipuan dengan modus berjualan tas palsu, perhiasan, hingga menggelapkan sejumlah uang.
Dia pun dikenal mudah berkamuflase dengan orang kalangan atas dengan cara kerap menghadiri acara–acara yang didatangi kalangan atas.
Di acara itulah dia mengumbar kisah bahwa dia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia sehingga para korbanya percaya.
Kini, perlahan kedoknya terbuka. Kepolisian Hongkong tengah membongkar kasus penipuan yang Azura lakukan selama ini.
Penyidikan tersebut dilakukan atas dasar laporan dari beberapa orang yang menjadi korban Azura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.