Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Bakal Calon di Pilkada Tangsel 2020, 46 Orang Mendaftar ke 8 Parpol

Kompas.com - 13/12/2019, 10:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pertarungan Pilkada Tangerang Selatan 2020 kian ramai.

Sejumlah nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel sudah mendaftar ke parpol.

Tujuh partai sudah menutup penjaringan, yakni PDI-P, PSI, PKB, PPP, PAN, Gerindra, dan Hanura.

Sementara Demokrat masih membuka pendaftaran hingga Kamis 19/12/2019.

Baca juga: Syarat Calon Independen Pilkada Tangsel 2020, Kantongi Minimal 71.143 Dukungan Warga

Saat ini sudah ada 46 orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

Nama-nama yang mendaftar datang dari berbagai macam latar belakang, dari pedagang air minum isi ulang, ojek online, hingga anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ketua Divisi Teknis KPU Tangsel Achmad Mudjahid Zein mengatakan, tahapan saat ini baru memasuki penyerahan syarat dukungan untuk calon wakil wali kota independen atau perseorangan.

"Kalau untuk pendaftar bagi calon yang diusung oleh partai itu sekitar Juni 2020. Jadi saat ini masih penjaringan oleh partai saja," kata Mudjahid saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/12/12).

Berikut daftar bakal calon di Pilkada Tangsel 2020.

1. Muhamad (PDI-P, PSI, PKB, PPP, PAN, Gerindra, Hanura, Demokrat)

2. Tommy Patria Edwardy (PDI-P, PSI, PKB, PPP, PAN, Gerindra, Hanura, Demokrat)

3. Siti Nur Azizah (PDI-P, PSI, PKB, PPP, PAN, Gerindra, Hanura, Demokrat)

4. Arsid (PDI-P, PSI, PKB, Hanura)

5. Yardin Zulkarnaen (PDI-P, PSI, PKB, PPP, PAN, Gerindra, dan Hanura)

6. Benyamin Davnie (PDI-P, PKB, PPP, PAN, Gerindra, Hanura, Demokrat)

7. Tb Rahmat Sukendar (PDI-P, PSI, PPP, PAN Gerindra)

8. Yusrianto (PDI-P, PSI, Gerindra)

9. Kolonel Beben Nurfadilah (PDI-P, PKB, PAN, Gerindra, Hanura, Demokrat )

10. Kemal Pasha (PDI-P, PSI, PPP, dan PAN)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com