Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Ada 2.000 CCTV Pantau Keamanan Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 18/12/2019, 15:31 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 kamera CCTV akan mengawasi operasional Bandara Soekarno-Hatta jelang periode Natal dan Tahun Baru.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Awaluddin mengatakan, posko yang berada di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta tersebut akan menjadi pusat pemantauan 2.000 CCTV yang tersebar di bandara.

"Posko ini djlengkapi akses ke 2.000 titik CCTV internal bandara, akses video conference dan airport center 24 jam dan efektif hari ini dan berakhir 6 Januari 2020," ujar Awaluddin saat ditemui di Posko Natal dan Tahun Baru di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (18/12/2019).

Awaluddin menjelaskan, mulai hari ini posko angkutan Natal dan tahun baru 2020 khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta sudah dibuka.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket KA Jarak Jauh Tinggal 440.913 Kursi

Selain menyalakan 2.000 CCTV, kesiapan personel juga sudah diperhitungkan.

"Kecukupan personel untuk operasi Bandara soetta sekitar 2.500 terdiri dari personel dioperasikan di bandara, personel pelayanan dan juga mendukung kegiatan usaha bandara," ujar dia.

Tak hanya petugas bandara, nantinya akan ada 1.000 petugas dari berbagai stakeholder ditambah petugas kepolisian sebesar 600 personel dan 3.500 petugas dari Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina Bandara Soekarno-Hatta.

"Target kita ada tiga, untuk keberlangsungan safety penerbangan angkutan udara kemudian jaminan keberlangsungan keamanan bandara dan memaksimalkan pelayanan bandara," jelas Awaluddin.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Pelindo 1 Antisipasi Lonjakan Penumpang Kapal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com