Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, 631 Pasangan Akan Ikut Nikah Massal di Balai Kota DKI

Kompas.com - 20/12/2019, 11:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali mengadakan acara nikah massal pada malam tahun baru.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan sebanyak 631 pasangan akan dinikahkan pada 31 Desember 2019 mendatang.

Menurut dia, animo masyarakat tahun ini lebih tinggi daripada tahun lalu.

"Kalau tahun kemarin 500-an, sekarang tambah lagi sampai 631," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: Anies: Nikah Massal Akan Jadi Tradisi Baru Menyambut Tahun Baru di Jakarta

Untuk saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang merampungkan teknis acara, seperti pemilihan ustaz yang bakal memberikan tausiah dalam kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan, acara nikah massal tahun ini berbeda dari biasanya. Sebab, kini kegiatan itu digelar di halaman Balai Kota, Jakarta Pusat.

Pada tahun 2017 dan 2018 kegiatan itu selalu dilaksanakan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Lebih enak kita ngadain di sini (halaman balai kota). Pertama lebih nyaman tempat, kalau di sana (Thamrin 10) sudah agak bagaimana ya, kalau ini kan lebih indah, lebih bagus gitu," kata dia.

Baca juga: Tinjau Gudang Beras, Anies Pastikan Stok Pangan Aman Saat Natal dan Tahun Baru

Hendra menambahkan, secara garis besarnya konsep dari nikah massal tahun 2019 masih sama seperti tahun sebelumnya.

Nantinya, pun juga ada pemberian mahar yang belum diketahui jumlah pastinya berapa.

"Nanti di sini, perwakilan dari masing-masing wilayah (kota) nanti yang akan maju nanti pak gubernur sebagai saksi. Nanti di sini, perwakilan dari masing-masing wilayah (kota) nanti yang akan maju nanti Pak Gubernur sebagai saksi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com