Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Natal di GPIB Immanuel Akan Dijaga 200 Personel TNI-Polri

Kompas.com - 20/12/2019, 18:03 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis GPIB Immanuel, Lianie M Raintung, memperkirakan ada sekitar 200 orang personel keamanan yang berjaga di kawasan gereja saat malam Natal 24 Desember dan perayaan Natal pada 25 Desember 2019.

"Ya, itu polisi sama TNI diperkirakan sekitar 200 lah," ujar Lianie saat ditemui di GPIB Immanuel, Jumat (20/12/2019).

Lianie mengatakan, anggota kepolisian dan TNI itu nantinya akan berjaga di halaman dan kawasan sekitar gereja.

Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban kawasan gereja saat ibadah berlangsung.

"Jadi ada yang jaga di halaman, ada juga yang mengatur lalu lintas," kata dia.

Baca juga: Ini Jadwal Kebaktian Malam Natal dan Hari Natal di Gereja GPIB Immanuel Jakarta

Lianie mengatakan, nantinya pun diperkirakan mulai dari Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meninjau ibadah malam Natal itu.

"Malam Natal nanti juga ada Kapolda dan Gubernur datang ke gereja," tutur dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga akan menerjunkan 10.000 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2020 di wilayah Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi juga menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan masyarakat selama Natal dan tahun baru 2020.

"Kekuatan personel sekitar 10.000 lebih kami turunkan, ada 95 pos pengamanan yang kami siapkan dan 27 pos pelayanan masyarakat di wilayah Polda Metro Jaya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Pertahankan Tradisi Sejak 1830, Ibadah Natal di GPIB Immanuel Akan Pakai Bahasa Belanda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com