Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewakan Pohon Natal, Pengusaha Muda Ini Raup Untung Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 23/12/2019, 09:21 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari raya Natal sebentar lagi akan tiba, pernak-pernik atau hiasan Natal seperti pohon natal menjadi barang yang diburu sejak jauh hari.

Pohon natal yang identik dengan bentuk segitiga dan hiasan lampu kelap-kelip sudah dipasang di berbagai pusat perbelanjaan, pertokoan, bahkan di rumah.

Jasa penyewaan pohon natal pun menjadi incaran masyarakat yang membutuhkannya.

Salah satu tempat penyewaan pohon natal, Angela Decoration, kebanjiran order tahun ini.

Felicia Rostandy (24), pemilik sekaligus generasi kedua pengelola Angela Decorations, mengatakan, tokonya mulai mendapat order penyewaan pohon natal pada awal Desember 2019.

Feli pun memasarkan contoh pohon natal melalui akun Instagram.

"Marketingnya kayak lewat Instagram saja @angela.decorations, upload foto-foto pohon natal yang memang bisa saya dekor kayak bagaimana contohnya. Kayak bagaimana nuansa seperti apa, misalkan pohon natal nuansanya silver atau gold, merah, biru. Jadi saya upload beberapa pohon natal," ucap Feli kepada Kompas.com, Senin (23/12/2019).

Baca juga: 4 Pohon Natal Unik, dari Limbah Plastik hingga Daun Lontar

"Setelah itu upload di IG aja, ya melalui hashtag sih, terus deskripsinya lengkap, misal menerima pembuatan pohon natal," tambah Feli.

Feli mengaku banyak yang terarik dan menghubunginya untuk menyewa pohon natal.

Feli sudah mencantumkan alamat jelas dengan nomor telepon agar orang yang tertarik bisa langsung menghubunginya.

"Cantumin alamat di mana, gudangnya di mana, habis itu bisa terima daerah mana, misal daerah Jakarta kayak gitu. Nah, proses sendiri mereka bisa lihat di IG sendiri gitu," tandas Feli.

Dengan mencantumkan alamat, masyarakat atau calon pelanggan dapat mudah percaya.

Seusai melihat di IG, proses selanjutnya adalah membicarakan model pohon, negosiasi harga, ukuran pohon natal, dan lama penyewaan.

Sehari 3 tempat pemasangan pohon natal

Seusai melakukan proses pemesanan dan negosiasi harga, calon pembeli akan melakukan pembayaran.

Semua prosesnya dilakukan tanpa tatap muka.

"Cuma dari IG saja mereka kontak IG, habis itu lewat WA. Habis itu order langsung oke, habis itu transfer deposit langsung pengerjaan," ucap Feli.

Baca juga: 4 Dekorasi Pohon Natal ala Keluarga Kerajaan

Dalam sehari, Feli bisa memasang dua sampai sampai pasang pohon natal di tempat yang berbeda.

Bersama dengan lima orang karyawannya, Feli tentu mempunyai strategi agar semua pesanan bisa selesai tepat waktu.

"LIma orang sekali pengerjaan karena kita satu hari enggak cuma satu tempat tuh, satu hari bisa dua sampai sampai tiga tempat. Jadi kita dari pagi, siang, sore, dan malam," ujar Feli.

Pelanggan yang memesan pohon natal pun beragam, mulai dari tempat kantoran, hotel, hingga rumahan.

"Misalnya kayak kemarin, saya satu rumah pagi di Permata Hijau, habis itu ke Kelapa Gading gitu, habis ke Gading berangkat lagi ke Senopati gitu. Jadi satu hari bisa tiga tempat dan kerjanya ya sama-sama lima orang gitu," ucap Feli.

Baca juga: Prihatin Sampah Plastik, Pohon Natal di Gereja Ini Disusun dari 2.000 Ecobrick

Untung puluhan juta rupiah

Dari penyewaan pohon natal, Feli mengaku bisa mencapai keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

Harga sewanya memang beragam tergantung dari ukuran pohon, lama waktu penyewaan, dan ornamen di sekitar pohon.

"Jadi kalau misalnya tergantung tinggi pohonnya juga nih, kan saya sediain tinggi pohon mulai dari 1,5 sampai 10 meter tuh. Nah, harga juga variasi, misalnya untuk satu hari 1,5 meter harganya pemasangan Rp 3 juta," kata Feli.

"Semakin tinggi pohon natal, pemasangan susah, dan aksesori semakin banyak terus orangnya yang kerjain semakin banyak juga supaya cepat selesai itu harganya sekitar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta, tergantung lama penyewaan dan besarnya pohon," tambah Feli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com