Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thamrin 10, Ketika Park and Ride Thamrin Disulap Menjadi Food and Creative Park

Kompas.com - 23/12/2019, 21:47 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menyulap park and ride Thamrin seluas 8.000 meter persegi menjadi food and creative park dengan nama Thamrin 10.

Dahulu lahan ini adalah salah satu kantong parkir bagi masyarakat yang hendak beralih ke moda transportasi lainnya.

Misalnya, masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi raya (MRT) bisa parkir di kawasan park and ride Thamrin ini.

Namun, kini berbeda. Lahan ini telah disulap Pemprov DKI menjadi kawasan kuliner dan kreatif Thamrin 10.

Kawasan kuliner dan kreatif Thamrin 10 ini sudah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Sabtu (20/12/2019).

Dari lahan parkir jadi food and creative park

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (23/12/2019), di lahan ini ada sekitar 54 gerai makanan dan minuman.

Gerai itu didesain instagramable dengan hiasan lampu kelap kelip.

Baca juga: Kartu JakCard dan Jaklingko Bisa Dipakai untuk Transaksi di Kawasan Kuliner Thamrin 10

Ada gerai yang berukuran 4 x 6 meter, ada pula yang berbentuk tingkat. Tampak pula beberapa food truck yang ada di kawasan kuliner itu.

Gerai makanan itu ada yang dibuat dengan tema nusantara ada pula yang dibuat dengan gaya milenial.

Beranjak ke tengah, tampak taman yang dihiasi beberapa pohon pule nan rindang. Di sini juga ada panggung yang disediakan oleh PD Pasar Jaya sebagai pengelola food and creative park.

Bahkan food and creative park ini semakin bagus dengan hiasan "Pohon Natal Persatuan" yang berdiri tepat di depan pintu masuk Harmoni 10.

Food and creative park ini juga dilengkapi dengan dua toilet dan satu mushala.

Konsep food and creative park

Manajer Thamrin 10 Amron Situmorang mengatakan, perubahan park and ride menjadi food and creative park tak lepas dari tujuan menjadi tempat interaksi warga dengan fasilitas taman dan kawasan kuliner.

"Jadi lahan parkir ini kami ubah menjadi ruang ketiga di mana keluarga yang tidak pernah ketemu bisa bertemu di sini dan bisa mewadahi semua orang," ujar Amron saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin.

Amron mengatakan, konsep food and creative park sangat millenial dengan menggabungkan wisata kuliner dengan wisata taman kota yang instagramable.

Baca juga: Ada Pohon Natal Persatuan di Thamrin 10

Nantinya taman ini dapat digunakan oleh komunitas-komunitas yang mengisi panggung yang disediakan untuk menghibur pengunjung Thamrin 10.

Adapun saat ini panggung di area taman ini rutin diisi oleh band-band indie untuk menghibur pengunjung.

"Misalnya nanti terbuka oleh komunitas stand up comedy yang mengisi di panggung ini (Thamrin 10) dan bisa diisi penyanyi-penyanyi," ucapnya.

Kemudian, Amron juga berkeinginan menghadirkan JakBook di area "Food and Creative Park".

Selain itu, ke depannya masyarakat juga bisa mengakses sepeda dan skuter listrik yang disediakan dalam kawasan Thamrin 10 ini.

Ia berharap dengan adanya food and creative park ini masyarakat bisa menikmati taman kota dengan kuliner yang disajikan.

"Tidak menutup kemungkinan tenant-tenant ini akan bertambah banyak nantinya. Sehingga masyarakat bisa berinteraksi dan berharap komunitas juga banyak di sini," tuturnya.

Adapun Thamrin 10 ini pada hari biasa dibuka pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Kemudian untuk hari Sabtu, Thamrin 10 ini dibuka pada pukul 10.00 hingga 00.00 WIB.

Sementara pada Minggu, Thamrin 10 dibuka pada pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com