Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanopi SDN 10 dan 12 Kembangan yang Roboh Akan Diperbaiki dalam 2 Minggu

Kompas.com - 27/12/2019, 20:16 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat berjanji bahwa kanopi SDN 10 dan 12 Kembangan Utara, Jakarta Barat yang roboh akan diperbaiki kembali dalam kurun waktu dua minggu.

Hal ini diupayakan agar siswa siswi kedua SDN tersebut sudah bisa menikmati sarana dengan baik saat kembali bersekolah pada 6 Januari 2020.

"Ini tentu menjadi perhatian utama dari kami di dinas pendidikan, sesuai dengan saran dan masukan ketua komisi E DPRD," ucap Syaefuloh di SDN 10 Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Komisi E DPRD Minta Dinas Citata Perbaiki Kanopi SDN 10 dan 12 Kembangan

"Ini menjadi perhatian bagi kami, untuk kemudian dalam waktu 2 minggu kami mencoba melakukan upaya. Agar nanti anak-anak kita masuk sekolah pada 6 januari, SD-nya sudah kondusif," imbuhnya.

Ia menjelaskan, kanopi tersebut sudah dipasang sejak 10 tahun lalu atau pada 2009.

Sedangkan sekolahnya sendiri sudah berdiri sejak 1989, namun memiliki konstruksi yang masih bagus sehingga belum diadakan rehab besar.

"Dan sesungguhnya kita sudah melakukan pengecekan beberapa waktu yang lalu secara umum kondisinya masih layak, tetapi memang ada musibah pada Rabu kemarin hujan besar dan angin kencang sehingga sebagian dari kanopi jatuh," jelasnya.

Baca juga: Kanopi SD Ambruk, Wakil Ketua DPRD DKI: Situasinya Miris

Syaefuloh menambahkan bahwa Dinas Pendidikan akan berkirim surat ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Citata) agar segera diadakan pembenahan.

"Kami besok akan segera berkirim surat ke dinas citata untuk minta melakukan pengecekan keamanan kanopi yang masih terpasang, apakah cukup aman atau tidak, barulah kita akan melakukan tindakan lebih lanjut untuk apakah perlu dicopot atau cukup dipertahankan," tambah Syaefuloh.

Sebelumnya, pada Rabu (25/12/2019) sore, kanopi di gedung SDN 12 Jakarta Barat ambruk. Kanopi tersebut terlihat ringsek.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sebab sedang musim liburan.

Pada Jumat siang, beberapa anggota DPRD DKI Jakarta dari komisi E akan meninjau SDN 12 Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com