Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medina Zein dan Ibra Azhari Dibawa ke Puslabfor Kalimalang untuk Tes Rambut

Kompas.com - 30/12/2019, 15:28 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjalani pemeriksaan lebih intensif terkait kasus penyalahgunaan narkoba, Medina Zein dan Ibra Azhari digiring ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Kalimalang Jakarta.

"Hari ini MZ dibawa ke Puslabfor di Kalimalang sana untuk dicek rambutnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yusuf saat ditemui Kompas.com di Kantor Humas Polda Metro Jaya, Senin (30/12/2019).

Pemeriksaan rambut dilakukan untuk mengetahui berapa lama Medina Zein dan Ibra Azhari mengonsumsi narkoba.

"Kedua nanti mengetahui sudah berapa lama yang bersangkutan menggunakan narkoba," kata Yusri.

Yusri juga mengatakan status Medina Zein saat ini sebagai tersangka dalam penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Periksa Ponsel Medina Zein, Polisi Selidiki Keterlibatan Artis Lain dalam Kasus Narkoba

"MZ ini statusnya sementara sudah tersangka, kita akan dalami apakah dia pemakai atau apa," jelas dia.

Pantauan Kompas.com, Ibra Azhari dan Medina Zein digiring keluar dari Ditres Narkoba Polda Metro Jaya menggunakan dua mobil yang berbeda.

Ibra Azhari tampak PD menggunakan baju tahanan warna oranye dan topi berwarna hitam. Ibra sempat melambaikan tangan ke arah kerumunan awak media.

Sedangkan Medina Zein dipeluk oleh salah seorang wanita. Medina tampak menutup wajahnya menggunakan jaket berbahan jeans.

Keduanya dibawa dengan dua mobil terpisah ke Puslabfor Kalimalang sekitar pukul 14.10 WIB.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pengusaha Medina Zein terbukti positif mengonsumsi narkotika jenis amfetamin.

Baca juga: Medina Zein Positif Konsumsi Narkotika Jenis Amfetamin

"Setelah kita lakukan pemeriksaan dan kita tes urine positif mengandung amfetamin. Positif dan memang yang bersangkutan pemakai," ujar Yusri.

Yusri mengatakan, sebelumnya Polda Metro Jaya dua hari lalu mengamankan salah seorang wanita inisial MZ yang diketahui merupakan adik ipar dari Ibra Azhari yang terlilit kasus narkoba.

Penahanan Medina merupakan hasil keterangan Ibra Azari dan saksi kerabat dekat Medina.

"Kita ada beberapa keterangan saksi yang kita ambil termasuk beberapa temannya," jelas Yusri.

Saat ini Medina diamankan oleh kepolisian di penahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com