JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Mayjen Pol Gatot Eddy mengatakan tersangka penodongan pistol yang juga pengemudi Lamborghini mengaku hobi mengoleksi senjata api.
Itu sebabnya polisi menemukan banyak senjata api saat menggeledah rumahnya.
"Menurut yang bersangkutan dia senang mengoleksi," ujar Gatot saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019).
Gatot mengatakan, meski beralasan dengan hobi koleksi, tersangka tidak dapat menunjukkan izin kepemilikan senjata api.
"Caranya (mengoleksi) enggak ada izinnya," ucap Gatot.
Gatot mengatakan Kepolisian terus mendalami bagaimana cara tersangka mendapatkan tujuh senjata api yang berhasil disita polisi beserta satu granat tangan.
Baca juga: Fakta Terbaru, Pengemudi Lamborghini Penodong Pistol Simpan Granat di Dalam Rumah
"Caranya dia (tersangka AM) bisa dapat benda itu masih kita dalami," ujar dia.
Menurut pengakuan tersangka, Gatot mengatakan senjata api tersebut tidak ada kaitannya dengan kejahatan apa pun termasuk kejahatan terorisme.
"Peristiwa ini belum berkaitan dengan terorisme atau kejahatan jalanan, semua kita dalami," jelas dia.
Senjata api tersebut, lanjut Gatot, hanya digunakan untuk gaya-gayaan tersangka saja.
"Dia memakai untuk kegiatan di rumah saja, untuk foto-foto," kata Gatot.
Gatot mengatakan beragam senjata api dan granat tersebut ditemukan saat penggeledahan rumah AM pada 26 Desember 2019 lalu.
"Ditemukan brangkas, dibuka ditemukan beberapa senjata api. Ditemukan 4 senjata api panjang, dan 3 (laras) pendek, amunisi banyak dan 1 granat tangan," ujar dia.
Baca juga: Ini 7 Fakta Terungkapnya Kasus Lain Terkait Pemilik Lamborghini Penodong Pistol
Beberapa jenis senjata tersebut adalah laras panjang model AR 15, M16 yang dimodifikasi menjadi Airforce, Shotgun, dan Glock yang sudah dimodifikasi. Sedangkan laras pendek berjenis Glock.
Adapun sebelumnya diketahui, AM menodongkan senjata api dan mengeluarkan tembakan ke udara terhadap dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019).
Peristiwa itu berawal ketika AM melintas dengan mengendarai mobil Lamborghini oranye bernomor pelat B 27 AYR di kawasan Kemang.
Saat melintas, AM bertemu dengan dua orang pelajar yang sedang berjalan kaki. Kedua pelajar itu pun melontarkan sebuah kalimat "Wah, mobil bos nih!".
AM merasa tak terima dengan kalimat yang dilontarkan kedua pelajar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.