Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kiriman Diprediksi Rendam 13 Kelurahan di Jakarta, Ini Daftarnya

Kompas.com - 01/01/2020, 16:31 WIB
Nursita Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi ada 13 kelurahan di bantaran Kali Ciliwung akan terkena banjir kiriman dari hulu pada Rabu (1/1/2020) ini.

Air kiriman dari Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat diperkirakan akan tiba di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan antara pukul 17.00 dan 20.00 WIB.

"Ketinggian PS Katulampa 150 sentimeter atau siaga tiga pukul 11.00 WIB. Antisipasi dalam lebih kurang 6-9 jam (sejak pukul 11.00) akan sampai di PA Manggarai," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu sore.

Menurut Ridwan, BPBD sudah berkoordinasi melalui grup aplikasi percakapan WhatsApp untuk mengantisipasi banjir kiriman.

Baca juga: Kemensos Kirim Pakaian hingga Dapur Umum ke Korban Banjir DKI, Banten, dan KBB

Peringatan dini agar warga di sekitar bantaran Ciliwung waspada pun sudah disampaikan dengan mengirimkan pesan berantai.

"Sudah diinfokan melalui grup WhatsApp lurah dan camat dan melalui disaster warning system, serta SMS blast," kata Ridwan.

Bagi warga yang mengalami kondisi darurat, bisa menghubungi call center Jakarta Siaga 112 atau 119.

Baca juga: Update Banjir Jakarta, Listrik di 1.659 Wilayah Masih Padam


Berikut 13 kelurahan di Jakarta yang diprediksi akan terkena banjir kiriman:

1. Srengseng Sawah, Jakarta Selatan

2. Rawajati, Jakarta Selatan

3. Pengadegan, Jakarta Selatan

4. Cikoko, Jakarta Selatan

5. Pejaten Timur, Jakarta Selatan

6. Cawang, Jakarta Timur

7. Bidara Cina, Jakarta Timur

Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com