Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Terkena Banjir Bisa Titipkan Hewan Peliharaan ke Animal Defenders

Kompas.com - 02/01/2020, 13:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Animal Defenders Indonesia memberikan bantuan evakuasi bagi hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing bagi warga yang terkena banjir.

Dikutip dari akun instagram pemilik Animal Defenders Indonesia @doniherdaru, pemilik hewan bisa menitipkan peliharaannya untuk sementara waktu.

"Kawan2 yang terkena banjir sekitar Jakarta dan membutuhkan evakuasi anjing kucingnya, bisa infokan ke kami. Kondisi anjing galak tidak masalah, kami akan bisa handle. Resiko kami tanggung sendiri," tulis akun @doniherdaru, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Pemerintah Beri Santunan Rp 15 Juta untuk Ahli Waris Korban Tewas Banjir di Jabodetabek

Tak hanya itu, bagi warga yang tidak terdampak banjir dan bisa menampung hewan sementara juga bisa menginfokan ke Animal Defenders.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kawan2 yang terkena banjir sekitar Jakarta dan membutuhkan evakuasi anjing kucingnya, bisa infokan ke kami. . Kondisi anjing galak tidak masalah, kami akan bisa handle. Resiko kami tanggung sendiri. . Jika kawan2 punya rumah/lahan buat membantu menampung sementara anjing atau kucing korban banjir, infokan kami juga ya. Kita bergerak bersama sebisa mungkin. . Mohon infokan toko mana saja yang masih ada stock perahu karet, kami kesulitan menemukan stock perahu karet dr kemarin. Jika tidak ada, kami tetap akan jalan mengevakuasi. . Hubungi Humas / Sentra Komunikasi kami di 0822 1143 8940 - Atha. Mohon bersabar, karena komunikasi yang masuk akan membludak dan beliau juga ikut evakuasi di lapangan. Temen2 yang mau bantu tenaga juga bisa berkoordinasi dengan beliau, sebutkan nama dan area gerak. Akan kami grouping berdasarkan wilayah, agar gerak bantuan bisa lebih responsif. . MARI BERGERAK . #ADNeverRetreatNeverSurrender

A post shared by Doni Herdaru Tona (@doniherdaru) on Jan 1, 2020 at 6:28pm PST

"Jika kawan2 punya rumah/lahan buat membantu menampung sementara anjing atau kucing korban banjir, infokan kami juga ya. Kita bergerak bersama sebisa mungkin," lanjutnya.

Untuk warga yang ingin menitipkan hewannya bisa menghubungi humas atau Sentra Komunikasi Animal Defenders Indonesia di nomor 0822 1143 8940.

"Temen2 yang mau bantu tenaga juga bisa berkoordinasi dengan beliau, sebutkan nama dan area gerak. Akan kami grouping berdasarkan wilayah, agar gerak bantuan bisa lebih responsif," tambah Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com