Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanjiran, Warga Komplek Puri Indah Menginap di Hotel

Kompas.com - 02/01/2020, 17:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga komplek Puri Indah menginap di Fave Hotel Kembangan Selatan, Jakarta Barat karena rumahnya terendam banjir.

Salah satu warga, Vina mengajak serta kedua orangtuanya lebih memilih menginap di hotel ketimbang berdiam di rumah. Ini dikarenakan listrik yang masih padam serta air yang mati di komplek rumahnya hingga Kamis (2/1/2020).

"Ya nginap di sini, ini baru mau check in. Gak bisa nge-charge dan air mati juga," kata Vina kepada Kompas.com.

Vina mengatakan, ketinggiaan air di sekitar rumahnya mencapai 150 sentimeter.

Selain itu, ia juga mengeluhkan bantuan dari pemerintah yang terkesan lamban dalam penanganan.

Baca juga: Melahirkan Saat Banjir, Esti Diungsikan ke Hotel

"Damkar itu tadi belum sampai, ini baru kelihatan, kan kami akses ke mana-mana susah. Mau ke Pasar Puri susah. Basarnas belum kelihatan nih," lanjutnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa kemarin sudah mengontak kelurahan, tetapi bantuan cukup lama datangnya.

"Jadi alhasil tadi itu bantuan ya dari inisiatif warga aja, saling bahu membahu bantu sama lain," tambahnya.

Untuk akses keluar masuk Komplek Puri Indah, Vina mengatakan bisa dilakukan melalui Blok S dan Lippo Kembangan.

"Tapi harus pakai perahu karet, karena sekarang ketinggian itu hampir sepinggang," kata dia yang sedang menunggu antrian check in di Fave Hotel.

Pantauan Kompas.com, lobi dari hotel ini terlihat ramai oleh antrian tamu yang ingin menginap.

Antrean pengunjung hotel terlihat pukul 13.30 WIB dan diperkirakan akan terus bertambah jika banjir belum juga surut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com