Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SD Negeri Jatirasa V Bekasi Rusak Akibat Banjir, Butuh Perbaikan Ruang Kelas

Kompas.com - 04/01/2020, 22:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala SD Negeri Jatirasa V, Kota Bekasi, Nurhayati mengaku memerlukan bantuan dari pemerintah untuk membenahi bangunan sekolah yang rusak akibat terpaan banjir Bekasi pada Rabu (1/1/2020).

"Saya selaku pimpinan SDN Jatirasa V, beserta guru-guru, kami mengharapkan bantuannya dari Pemerintah Kota Bekasi," ujar Nurhayati kepada Kompas.com di SD Negeri Jatirasa V, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (4/1/2020).

Nurhayati mengatakan bantuan yang diperlukan berupa perbaikan ruang kelas.

Sebab, dari 11 total ruang kelas yang tersedia, lima di antaranya rusak dan tak laik digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Baca juga: Disdik Kota Bekasi Inventarisir Sekolah Rusak Akibat Banjir

Sekolah dibersihkan, dibantu warga dan TNI

Dia mengatakan, kalau pun dipaksa digunakan, pihaknya khawatir lantaran atap bangunan rusak.

Selain itu, Nurhayati juga mengharapkan bantuan fasilitas seperti meja dan kursi.

"Fasilitas untuk siswa ya, kaya bangku dan buku, penting buat anak-anak. Kita pingin bagus lagi seperti semula, artinya ada bantuan untuk membangun sekolah ini," katanya.

Sementara itu, rendaman banjir tak hanya membuat bangunan dan fasilitas rusak.

Tiap ruangan gedung sekolah tersebut berlumur lumpur banjir.

Sejumlah warga dan petugas TNI bergotong-rotong membantu membersihkan sekolah tersebut.

Baca juga: Belum Ada Early Warning System Sebabkan Bekasi Terdampak Banjir Paling Parah

Rusak parah

Salah seorang warga, Pandu Primandanu, (18), mengaku terpanggil untuk membersihkan sekolahan tersebut.

Menurutnya, SD Negeri Jatirasa V mengalami rusak parah.

"Ini dampak banjir paling parah, sebelumnya enggak pernah sehancur ini, kalau sekarang 90 persen rusak " katanya.

Diketahui, SD Negeri Jatirasa V masuk dalam kawasan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP).

Di mana kawasan Perumahan PGP merupakan satu di antara lokasi terparah akibat banjir pada pertengahan pekan ini.

Bahkan tinggi banjir mencapai sekitar 5 meter. Akibatnya, rumah warga umumnya terendam, bahkan puluhan mobil turut ringsek akibat derasnya arus banjir di lokasi tersebut.

Baca juga: Dilihat dari Jumlah Pengungsi, Kota Bekasi Terdampak Banjir Paling Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com