Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdukcapil Kota Tangerang Ganti Dokumen Kependudukan Warga yang Rusak Akibat Banjir

Kompas.com - 05/01/2020, 07:17 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang meluncurkan program Pengganti Dokumen Hilang (PEDULI) untuk mengganti dokumen warga yang rusak atau hilang karena bencana banjir.

"Sejak Jumat (3/1/2020) kita sudah mulai menjalankan program Disdukcapil PEDULI ini," ujar Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, Sri Warsini dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2020).

Sri mengatakan, sudah ada beberapa kelurahan dan kecamatan yang menjalankan program tersebut di antaranya di Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kelurahan Pinang, dan Kecamatan Pinang.

Program tersebut, kata dia, akan fokus pada warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Kemendagri Buka Layanan Pencetakan Dokumen Kependudukan di Posko Pengungsian Banjir di Tangerang

"Program ini akan terus kita gencarkan di seluruh wilayah banjir Kota Tangerang," kata dia.

Mengingat kondisi banjir yang cukup parah, Sri mengatakan, banyak kemungkinan warga tak sempat menyelamatkan dokumen-dokumen penting.

Untuk prosesnya, Disdukcapil PEDULI ini akan dikoordinasi kelurahan setempat.

Tahapannya, warga dapat melaporkan ke kelurahan terkait dokumen apa saja yang perlu diganti.

Kemudian kelurahan akan menginput dan melaporkan melalui web yang disediakan.

Baca juga: Penggantian Dokumen Kependudukan Hilang akibat Banjir Bisa Sehari Jadi

"Selanjutnya, kami Disdukcapil akan memproses data tersebut berdasarkan data base yang tersedia. Ketika sudah dicetak, Disdukcapil akan kirim ke kelurahan selanjutnya sudah bisa didistribusikan ke para warga tersebut," ucap Sri.

Dokumen yang dilayani di antaranya e-KTP, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Lahir, dan akta-akta lainnya.

"Sambil jalan kita akan terus menyosialisasikan program Disdukcapil PEDULI ini ke kelurahan, kecamatan dan media massa. Semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang bisa merasakan manfaatnya,” kata Sri.

Pada Sabtu (4/1/2020) Disdukcapil PEDULI sudah melayani pembuatan 111 KK, 8 e-KTP, 5 KIA dan 6 akta lahir. Data ini bersifat sementara dan akan terus bertambah sesuai jumlah korban banjir yang melanda di Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com