Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Masih Ada 65 RW di Jakarta yang Tergenang Banjir hingga Kemarin

Kompas.com - 05/01/2020, 09:01 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masih ada 65 RW di Jakarta yang tergenang banjir hingga Sabtu kemarin.

"Terutama di tempat yang cekungan, saya sampaikan data per hari ini. Pada 2 Januari kemarin ada 390 RW yang tergenang, kemudian tanggal 3 Januari tinggal 133 RW dan sekarang masih ada 65 RW. Dari 15 persen tinggal 3 persen," kata Anies saat meninjau lokasi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Saat ini, kata Anies,ketinggian air di wilayah tersebut surut dengan cepat.

"Tadi kami inspeksi ke beberapa lokasi terutama sekolah-sekolah bisa berfungsi kembali Senin esok. Di mana pada saat banjir kemarin ada 211 sekolah yang tergenang. Sekarang 207 sudah bebas dan dalam proses pembersihan. Tinggal tiga lagi yang masih mau dituntaskan," kata Anies.

Baca juga: Minggu Pagi, Anies Serukan Warga Jakarta Kerja Bakti di RW yang Terdampak Banjir

Anies juga mengatakan saat ini warga di permukiman masih membersihkan rumah mereka.

Dirinya mengajak masyarakat untuk turut serta kerja bakti bersama aparat pemerintah, TNI, Polri untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat terdampak bencana mulai Minggu (5/1/2020) pagi.

"Mengapa kami mengajak bersama-sama, untuk mempererat rasa kebersamaan dan ini dialami oleh warga Jakarta. Walau pun kawasan cuma 15 persen, yang 85 persen bebas banjir. Kami ajak semua membantu lokasi yang terjadi banjir," kata Anies.

Kerja bakti tersebut, kata Anies, dilakukan pada hari Minggu pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB di 311 kelurahan.

Baca juga: Usai Banjir, Anies Pastikan Sekolah-sekolah di Jakarta Siap Dibuka Senin Besok

"Diselenggarakan semuanya, kita Insya Allah ada 117 ribu petugas," kata Anies.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu pukul 18.00 WIB, masih ada 54 RW yang terendam banjir dengan rincian Jakarta Utara tujuh RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan delapan RW dan Jakarta Timur tiga RW dengan jumlah pengungsi masih tersisa 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian.

Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com