Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Berstatus Tanggap Darurat Bencana hingga Senin Depan

Kompas.com - 07/01/2020, 12:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kota Bekasi menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir di Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2020) lalu.

Hinga saat ini belum semua wilayah di Bekasi pulih. Berbagai sekolah masih dilanda kerusakan, sejumlah perumahan masih terendam lumpur.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menetapkan status tanggap darurat bencana di wiayah itu hingga Senin (13/1/2020) depan.

"Akan kami evaluasi sampai Senin depan. Kalau masalah lumpur dan sampah masih belum selesai juga, maka akan kami perpanjang masa tanggap darurat bencananya," kata Rahmat kepada wartawan Senin sore di Perumahan Pondok Gede Permai.

Baca juga: Bekasi Kerahkan 275 Truk Angkut Sampah Banjir di Perumahan Warga

Rahmat menyebutkan, urusan lumpur yang masih menggenangi perumahan warga dan sampah sisa banjir menjadi fokus utama selama masa tanggap darurat bencana tersebut.

Pihaknya juga akan fokus mengurusi 89 titik tanggul Kali Bekasi yang jebol diterjang banjir.

"Pokoknya seminggu dari sekarang, rehabilitasi lumpur dan sampah harus selesai," kata dia.

Jumlah pengungsi akibat banjir yang merendam nyaris 70 persen wilayah Kota Bekasi mencapai hampir 150 ribu orang, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Angka pengungsian itu terbanyak dibandingkan wilayah-wilayah lain di Jabodetabek dan Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Saat Wali Kota Susuri Kali Bekasi 8 Kilometer Selepas Bencana Banjir

BNPB juga mencatat ada 9 orang meninggal akibat banjir di Kota Bekasi, setara dengan jumlah korban meninggal dunia di Lebak, Banten.

Data-data itu membuat Kota Bekasi dan Kabupaten Lebak ada di urutan kedua kategori wilayah dengan catatan tertinggi jumlah korban tewas akibat banjir setelah Kabupaten Bogor (16 jiwa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com