Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 8 Terendam 2 Meter, Kepala Sekolah: Banjir Tertinggi sejak Dibangun 1958

Kompas.com - 08/01/2020, 14:30 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah SMA Negeri 8 ikut terendam banjir pada Rabu (1/1/2020).

Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Rita Hastuti mengatakan, banjir di kawasan sekolah setinggi dua meter itu disebut sejarah banjir paling parah di SMAN 8 sejak sekolah ini dibangun pada tahun 1985.

"Tahun 1958 dibangun sekolahnya. Ini yang tertinggi banjirnya. Biasanya kalau banjir palingan sebetis, sepaha, semata kaki. Kalau sekarang kan dua meter ya," ujar Rita saat ditemui di SMAN 8, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: 8 Fakta Proyek Normalisasi Ciliwung, Dimulai Zaman Jokowi hingga Mandek Era Anies

Rita mengatakan, terakhir SMAN 8 banjir tinggi pada tahun 2012 sekitar 1,5 meter. Sebab, kala itu hujan deras berulang kali.

"Ini titik air paling tinggi, waktu banjir tahun 2012 itu kami sampai ngungsi di Pusdiklat Pemprov DKI di Kuningan hampir sebulan," cerita Rita.

Rita menceritakan, lokasi SMAN 8 yang hanya berjarak 11 meter dari Kali Ciliwung menyebabkan sekolah ini kerap banjir.

Bahkan, sekolah ini posisinya dikelilingi Kali Ciliwung yang menyebabkan air susah surut.

"Apalagi dulu belum ditanggul. Pola air beda. Dulu air dari atas ke Kali Ciliwung langsung tumpah dan kami seperti di mangkuknya," kata Rita.

Tanggul dibangun

Namun, semenjak dibangun tanggul Kali Ciliwung tiga tahun lalu, yakni tahun 2016, SMAN 8 tidak lagi kebanjiran.

Baca juga: Anies Sebut Kemang Tidak Banjir, Faktanya Terendam 2 Meter

Sebab, ketika air hujan deras bahkan Katulampa sudah siaga 1, air di Kali Ciliwung relatif diam hanya di tanggul itu.

Berbeda dengan banjir pada tanggal 1 Januari 2020, Rita mengatakan, saat itu Jakarta mengalami hujan ekstrem.

Sehingga, posisi air melewati tanggul Kali Ciliwung dan tumpah mengenai sekolah SMAN 8.

"Air melewati tanggul. Kondisi Jakarta hujan ekstrem, banjir rob. Lalu ada informasi Katulampa dan Depok siaga 1. Sudah itu patokan kami mengetahui banjir. Padahal, biasanya kalau Katulampa siaga satu di sini tidak hujan, banjir tidak terjadi. Kemarin lengkap," ucapnya.

Baca juga: Hadapi Banjir Saat Hujan Lebat, Anies: Kami Siapkan Semua Alat dan Personel

Rita mengatakan, pihak sekolah selalu melakukan antisipasi banjir khusus pada bulan Januari. Sebab, bulan Februari hingga Maret rawan hujan dan berpotensi banjir mengenai sekolahmya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com