JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 10 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Sembilan pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan, di antaranya yakni kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta kepala Dinas Kebudayaan.
Jabatan-jabatan itu dilelang karena pejabat yang lama mengundurkan diri.
Sementara satu jabatan yang tidak dilelang adalah kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD).
Jabatan itu diisi oleh Faisal Syafruddin yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD).
Dalam sambutannya, Anies meminta para pejabat yang dilantik untuk segera mempelajari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022 dan janji gubernur.
Anies juga mengingatkan para pejabat untuk bekerja sebagai tim.
"Jangan bekerja one man show, tapi kerjakan sebagai kerja tim, kerja kelompok. Bangun suasana kerja yang sehat, target dicapai, tapi suasana kerja tetap kondusif," kata Anies.
Selain itu, Anies juga mengingatkan para pejabat untuk berkolaborasi dengan masyarakat.
Para pejabat juga diharapkan bekerja untuk mewujudkan keadilan sosial, sesuai amanat Pancasila.
"Semangat yang kita bangun di Pemprov DKI adalah semangat kolaborasi. Artinya, bersiaplah kerja bersama di jajaran Pemprov maupun luar Pemprov. Lihatlah masyarakat bukan sebagai customer, tapi mitra untuk membangun Jakarta bersama-sama," ujar Anies.
Selain melantik 10 pejabat baru, Anies juga mengukuhkan delapan pejabat lama.
Kedelapan pejabat lama itu dikukuhkan karena nomenklatur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dipimpinnya berubah.
Berikut 10 pejabat baru yang dilantik:
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah: Nasruddin Djoko Surjono;