JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan sejumlah pompa mobile di pesisir Jakarta untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, permukaan air laut saat ini sudah mulai meningkat.
"Jadi, pompa mobile kami itu digerakan ke sekitar pesisir untuk membantu bila ternyata muncul rob sehingga bisa dialirkan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/1/2020).
Baca juga: Anies Perintahkan Kelurahan Keliling Bawa Toa dan Sirine untuk Peringatan Dini Banjir
Anies berujar, anak buahnya sudah menempatkan pompa-pompa mobile di titik-titik yang statusnya waspada mulai Rabu pagi tadi.
Pompa mobile disiapkan karena Pemprov DKI harus mengelola air rob tersebut.
"Karena limpahan sifatnya air, maka kami kelola airnya. Jadi itulah sebabnya disiapkan pompa-pompa mobile berada di sekitar pesisir pantai," kata Anies.
Baca juga: 8 Fakta Proyek Normalisasi Ciliwung, Dimulai Zaman Jokowi hingga Mandek Era Anies
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa akan terjadi pasang maksimum di daerah pesisir Jakarta Utara pada 9-11 Januari 2020, antara pukul 10.00-11.00 WIB.
Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan, pasang maksimum pada Januari ini belum tentu berdampak pada banjir rob.
"Hanya pasang maksimal saja, belum berdampak (banjir) rob," kata Eko, Sabtu (4/1/2020).
Baca juga: 11 Upaya BPBD DKI Hadapi Banjir Susulan
Meski demikian, Eko mengakui bahwa pasang maksimum pada umumnya menjadi penyebab utama terjadinya banjir rob.
Di daerah-daerah yang sudah langganan, seperti Muara Baru, banjir rob bahkan berpotensi terjadi setidaknya dua kali dalam sebulan.
Masyarakat yang sering terdampak banjir rob harus lebih waspada ketika pasang maksimum terjadi bersamaan dengan hujan deras.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.