Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Sampah Sisa Banjir Ditumpuk di Kolong Flyover Kalibata

Kompas.com - 09/01/2020, 10:34 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah menggunung di bawah kolong jalan layang (Flyover) Kalibata, RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2020).

Pantauan Kompas.com di lokasi, tumpukan sampah itu berada di sejumlah titik tepat di bawah kolong flyover.

Sampah rumah tangga akibat banjir mendominasi. Bahkan terdapat sampah besar seperti sofa dan kasur.

Sampah yang menumpuk itu menimbulkan bau tak sedap. Saking menumpuknya, sampah itu sampai menyentuh dinding bawah flyover.

Baca juga: 4 Kecamatan di Jakbar Paling Banyak Timbunan Sampah akibat Banjir

Ketua RT 09 Hamzah mengatakan, sampah itu bukan hanya berasal dari wilayah RW 05 yang terdampak banjir pada 1 Januari 2020.

Namun juga berasal dari keluarahan atau wilayah lainnya di Kramat Jati.

"Itu sampah bukan dari kita saja, dari Condet, Cililitan, Kramat Jati, Balekambang, juga itu. Sudah dari surut ditaruhnya di situ sama petugas dikumpulin di situ," kata Hamzah di lokasi, Rabu malam.

Baca juga: Sampah di Pinggir Jalan Bambu Betung Belum Terangkut Sejak Banjir Surut

Hamzah menambahkan, pihaknya menyayangkan tumpukan sampah rumah tangga akibat banjir di sejumlah wilayah ditampung di wilayahnya.

Meski hanya sementara, keberadaan gunung sampah itu sangat mengganggu warga sekitar.

"Itu memang sementara doang, ditampung dulu terus diangkut. Tapi kenapa di sini, kita jadi kebauan, sampah semua itu kotor sudah berhari-hari. Padahal kolong flyover tadinya bukan tempat sampah tapi sekarang jadi penampungan," ujar Hamzah.

Dia berharap gunungan sampah tersebut bisa segera diangkut seluruhnya oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com