Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan untuk Integrasikan Transportasi Dibentuk, Anies Puji Jokowi

Kompas.com - 10/01/2020, 11:43 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memuji Presiden Joko Widodo yang telah memberi arahan bagi pembentukan perusahaan patungan untuk mengintegrasikan transportasi di Jabodetabek.

Perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT MRT Jakarta itu akhirnya dibentuk dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (10/1/2020).

"Ini semua tidak mungkin terjadi bila tidak ada arahan leadership yang kuat. Pertama, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden, Pak Jokowi, yang telah memberikan support penuh dan peran sentral sehingga integrasi bisa terjadi," ujar Anies saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Baca juga: Perusahaan Patungan KAI-MRT untuk Integrasikan Transportasi Jabodetabek Resmi Dibentuk

Tak hanya Jokowi, Anies juga berterima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (Tiko).

Sebab, Erick dan Tiko telah mempercepat proses pembentukan perusahaan patungan itu sejak mereka dilantik sebagai menteri dan wamen BUMN pada Oktober 2019.

"Terima kasih apresiasi kepada Pak Erick dan Pak Tiko yang dalam dua bulan ini all out memfasilitasi semua proses ini. Jadi Bapak berdua bawa angin segar bagi kami," kata Anies.

Anies juga berterima kasih kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang selalu membantu dalam proses pembentukan perusahaan patungan tersebut.

"Apa yang Kementerian Perhubungan bisa bantu, selama tahun proses kemarin, beliau (Budi Karya) selalu support lewat surat-surat resminya itu memberikan kepada kami keyakinan, this is the way to go," ucapnya.

Perusahaan patungan antara PT KAI dan PT MRT Jakarta diberi nama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek.

Perusahaan patungan itu akan mengelola dan menata 72 stasiun yang terintegrasi dengan angkutan umum lainnya.

Pemprov DKI melalui PT MRT Jakarta memiliki 51 persen saham, sementara PT KAI memiliki 49 persen saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com