Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Perbaiki Genteng, Warga Ciracas Temukan Ular Sanca 3 Meter

Kompas.com - 12/01/2020, 07:55 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Cahyo, warga Jalan Manunggal I RT 14/RW 02, Kelurahan Ciracas, kaget menemukan ular sanca di rumahnya.

Ular sepanjang tiga meter itu didapati Cahyo tengah bersembunyi di talang air saat hendak memperbaiki genteng rumah yang rusak.

Besarnya ukuran ular Sanca membuat Cahyo bergegas melapor ke jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

"Saat memperbaiki genteng tiba pemilik rumah melihat seekor ular di antara sambungan seng lalu melapor," kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Sabtu (11/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Cerita Rohimah Tidur di Atas Ular yang Terjebak di Dalam Kasur

Satu unit mobil light rescue berikut empat personel Sudin PKP Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi guna mengevakuasi ular.

Saat tiba di lokasi sekira pukul 12.20 WIB, ular Sanca tersebut belum melarikan diri.

"Diameter ular sekitar 12 sentimeter, panjang sekitar 3 meter. Kita mulai evakuasi pukul 12.25 WIB, selesai pukul 12.50 WIB," ujarnya.

Baca juga: Ular yang Bersarang di Kasur Terjebak Dalam Per, Penangkapannya Makan Waktu 3 Jam

Guna mencegah kembali berkeliaran, Ular Sanca tersebut dibawa ke kantor sektor Sudin PKP Jakarta Timur untuk diamankan.

Bagi warga Jakarta Timur yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi, kini dapat menghubungi nomor WhatsApp Sudin PKP Jakarta Timur.

"Di nomor +62 822 9797 0113. Bisa juga ke nomor 112 dan 021 8590 4904, kami siaga 24 jam. Setiap bantuan yang diberikan sepenuhnya gratis, tidak dipungut biaya," pungkas Gatot. (Bima Putra)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Hendak Perbaiki Genteng, Warga Ciracas Temukan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com