Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Waktu Seminggu Perbaiki Jalan Daan Mogot yang Ambles

Kompas.com - 13/01/2020, 13:42 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, perbaikan jalan ambles di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 diprediksi akan memakan waktu satu minggu.

"Info dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah 6, pengerjaannya sekitar tujuh hari. Mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi," kata dia di Tangerang, Banten, Senin (13/1/2020).

Oleh karena itu, dia mengimbau agar para pengguna jalan berhati-hati saat melintas di Jalan Daan Mogot karena masih berlangsungnya proses perbaikan jalan sebagai akibat dari jalan ambles.

"Kalau bisa, hindari Jalan Daan Mogot, gunakan jalan alternatif yang sudah kami sediakan," kata dia.

Baca juga: Hindari Macet di Sekitar Jalan Daan Mogot yang Ambles, Penumpang Ojol Kecelakaan dan Tewas

Wahyudi menjelaskan, bagi masyarakat yang akan berkendara dari Jakarta menuju Tangerang dapat melewat Jalan Lio Baru atau untuk kendaraan kecil bisa lewat Jalan Agus Salim dan Jalan Suprapto.

Wahyudi juga menjelaskan, penutupan sebagian ruas Jalan Daan Mogot akan dilakukan selama kurang lebih tujuh hari ke depan selama pengerjaan jalan.

Wahyudi mengatakan, perbaikan akan difokuskan di ruas Jalan Daan Mogot arah Tangerang Kota, kemudian dilanjutkan ke ruas Jalan Daan Mogot menuju arah Jakarta.

"Jadi bertahap, sekarang masih yang ruas arah Tangerang Kota, kalau sudah selesai baru sebelahnya," tuturnya.

Baca juga: Aliran PDAM Berhenti karena Jalan Ambles, Warga Beli Air Galon untuk Masak

Dia juga menginformasikan bahwa Jalan Daan Mogot arah Kota Tangerang ditutup sementara sebagai imbas amblesnya aspal di KM 22.

Bagi masyarakat yang ingin ke Kota Tangerang lewat Jalan Daan Mogot, bisa memanfatkan jalur alternatif yang telah dibuat oleh Dinas Perhubungan yaitu Jalan Lio Baru, Jalan Agus Salim dan Jalan Suprapto.

Adapun sebelumnya, peristiwa jalan ambles jalan di Kilometer 22 Daan Mogot terjadi pada Minggu siang (13/1/2020). Penyebabbnya diduga disebabkan pipa air PDAM yang bocor dan mengiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com