Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipertemukan di Medsos, Nadya dan Nabila Kini Cari Saudara Kembarnya yang Ketiga

Kompas.com - 13/01/2020, 19:26 WIB
Anggita Nurlitasari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Setelah terpisah sejak lahir, Nadya Elvira (16) dan Nabila Azzahra (16) akhirnya dipertemukan secara tak sengaja berkat media sosial.

Mereka pun terkejut menemukan fakta mereka adalah saudara kembar.

Namun, keterkejutan Nabila dan Nadya tak berhenti di situ.

Fakta lain terungkap bahwa mereka sebenarnya adalah saudara kembar tiga. Nah, kembar ketiga ini lah yang masih dicari.

Nadya bercerita bahwa orang tuanya yang akhirnya diketahui sebagai orang tua angkatnya mengadopsi dia dari seseorang.

Baca juga: Kisah Nadya Temukan Kembarannya Lewat Medsos, Awalnya Dicueki lalu Minta Tolong Netizen

Ibu kandung Nadya dan Nabila saat itu dilanda masalah finansial sehingga tak mampu mengasuh ketiga bayi kembarnya. 

Namun, ibu angkat Nadya hanya menyanggupi untuk mengasuh salah seorang bayi yang kemudian dinamakan Nadya.

Hal ini karena ibu angkat Nadya sudah memiliki empat anak sebelumnya.

"Karena orang tua kandung aku tidak sanggup dan dititipkan ke orang yang berbeda dan dari situ sudah terpisah," ujar Nadya saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/1/2019).

Ketiga bayi kembar itu pun diasuh oleh tiga keluarga yang berbeda.

Nadya dan Nabila sepakat mereka akan mencari satu saudara kembarnya. 

Baca juga: Kakak Angkat Beberkan Awal Mula Kisah Terpisahnya Kembar Nabila dan Nadya, Dilahirkan Keluarga Tak Mampu

Nadya mengaku orang tuanya kini memberikan kebebasan kepada dirinya untuk mencari keluarga kandungnya. 

"Setelah itu akhirnya Mama juga bilang siapa tahu Twitter bisa bantuin untuk menemukan yang ketiga, Mama juga sudah video call dengan Nabila," ujar Nadya

Nadya menuturkan hingga saat ini dia berusaha untuk menemukan kembarannya yang ketiga dengan menceritakan kembali di akun twitternya.

"Iya sebetulnya sudah aku harapkan lagi bisa bisa masuk stasiun televisi, siapa tahu saja ada yang menyadari atau bagaimana, targetnya Twitter sih karena aku menamukan Nabila juga karena ramai di thread kan, siapa tahu yang ketiga bisa ketemu juga," ujar Nadya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com