Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Kebersihan di Pintu Air, Berjibaku dengan Gunungan Sampah Sisa Banjir

Kompas.com - 14/01/2020, 06:59 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah masih menggunung di Banjir Kanal Barat, Kali Ciliwung, tepatnya di kawasan Karet, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (14/1/2020).

Pantauan Kompas.com, gunungan sampah itu berisi kayu-kayu pepohonan, kasur, sofa, dan sampah rumah tangga lainnya.

Para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) UPK Badan Air Pintu Air Karet tampak bahu membahu mengangkat tumpukan sampah yang menggenang di kali ke darat.

Ada yang bertugas mengangkat sampah menggunakan eksavator, ada pula yang bertugas mengambil sampah menggunakan jepitan besi.

Bahkan, ketika sampah itu sulit untuk diambil, petugas tidak segan-segan untuk menceburkan diri dan menyelam untuk mengambil sampah di dalam air kali yang coklat dan penuh sampah.

Meski kala itu terik matahari campur gerimis hujan jatuh, tidak tampak sekalipun mereka berhenti bekerja.

Mereka tetap mengeruk kali itu, seolah sampah-sampah itu merupakan bongkahan berlian yang harus diselamatkan.

Baca juga: Disidak Anggota DPRD, Petugas Keluhkan Banyaknya Sampah yang Tersangkut di Pompa

Para petugas tampak semangat memunguti sampah-sampah itu dan meletakkannya di daratan.

Setelah sampah itu diletakkan di daratan, kemudian ada satu truk besar pengangkut sampah.

Nantinya sampah akan dikeringkan dan dibawa ke Bantar Gebang.

Sampah diangkut 20 truk

Tepat pukul 12.00 WIB saat jam istirahat, Solihin, salah satu petugas PJLP UPK Badan Air bercerita, sampah sisa banjir ini memang lebih banyak berkali-kali lipat dari biasanya.

Biasanya, sampah yang diangkut dari kali hanya tiga mobil truk sampah.

Namun, pascabanjir awal tahun 2020 ini, ada 20 truk sampah yang mengangkut sampah-sampah tersebut.

“Lebih banyak ini mah sampahnya, orang ini sampah kiriman dari Bogor, Manggarai, dan kawasan Kali Ciliwung,” ujar Solihin, Senin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com