Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skaters Bicara soal Plus Minus Fasilitas Skatepark Kolong Flyover Pasar Rebo

Kompas.com - 15/01/2020, 17:11 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat skateboard kini sudah bisa menikmati fasilitas skatepark di kolong flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (15/1/2020), para pengunjung tampak sudah menggunakan skatepark untuk bermain skateboard.

Lintasan yang tersedia pun cukup lengkap, antara lain pool, jumpbox, mini ramp, street course, down rail, down ledge, dan banks.

Bernard, salah satu skater asal Depok menyoroti sejumlah fasilitas skatepark yang kurang sempurna.

Baca juga: Skaters Puji Lintasan Skatepark di Kolong Flyover Pasar Rebo

Kata dia, saat skaters bermain pada malam, penerangan yang tersedia dirasa belum maksimal. Begitu juga dengan ketersediaan toilet.

Dia berharap pemerintah bisa segera merampungkan fasilitas tambahan.

"Paling yang kurang itu, sela-sela pagar putih itu masih belum rapat di bawahnya. Jadi kadang skate tuh keluar area, bahaya, khawatir ke jalan nanti bisa membahayakan pengendara kan. Tempat sampah juga sedikit di sini," kata Bernard di lokasi.

Hal senada juga disampaikan Dedi, skater asal Depok. Meski sependapat dengan Bernard, Dedi mengatakan bahwa skatepark tersebut merupakan yang terbaik dan sudah sangat bagus dari segi lintasan.

"Ya itu kekurangan masih wajar karena ini kan masih baru. Secara keseluruhan skatepark ini sudah sangat bagus lah, sangat baik sekali. Sangat aman dan nyaman untuk pemula dan profesional, beda dengan skatepark lainnya di Jakarta yang dibangun pemerintah, masih bagusan ini," ujar Dedi.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, saat ini pembangunan fasilitas tambahan, seperti toilet sudah masuk tahap akhir.

Baca juga: Skatepark di Kolong Flyover Pasar Rebo Rampung, Kini Tahap Uji Coba

"Ya sudah 100 persen selesai hanya saja ada tambahan untuk finishing toilet sama perapihan yang rusak-rusak kecil akibat uji coba anak-anak skateboard. Nantinya setelah ini akan dikunci sambil nunggu waktu jadwal Pak Gubernur (untuk diresmikan)," kata Hari saat dikonfirmasi Kompas.com.

Diketahui, pembangunan lintasan skateboard ini menelan biaya Rp 14,3 miliar dari APBD DKI Jakarta. Skatepark ini juga akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat.

Sebelum dibangun, lintasan tersebut hanya berupa lahan kosong yang biasa dijadikan mangkal para pedagang kaki lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com