Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir, Jalan Pejuang Pondok Ungu Bekasi Rusak Parah

Kompas.com - 16/01/2020, 11:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ruas Jalan Pejuang Pondok Ungu, Medansatria, Kota Bekasi rusak parah. Kerusakan ini disebabkan oleh limpasa air hujan yang diperparah dengan datangnya banjir besar pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Rabu (15/1/2020) pagi, permukaan aspal berlubang cukup dalam. Diameternya pun lebar-lebar. Ada beberapa lubang besar sekaligus menganga di satu titik.

Syahbandar (53), warga Pondok Ungu berujar, lubang-lubang ini sudah muncul sejak lama, tetapi ukurannya belum begitu besar.

"Ada kali dari 4 bulanan lalu mah. Cuma waktu itu masih kecil-kecil. Begitu hujan makin dah. Apalagi kemarin kan banjir, di sini menggenang, dihajar truk apa segala ya hancur," ujar Syahbandar kepada Kompas.com Rabu pagi.

Baca juga: Saat Masa Tanggap Darurat Banjir Tak Cukup untuk Bereskan Lumpur di Jatiasih, Bekasi

Keadaan ini memaksa para pengendara memperlambat laju kendaraan mereka. Terlebih, lubang-lubang besar ini tersebar sekitar 200 meter jauhnya.

Warga lain Pondok Ungu, Yusuf (26) mengatakan, lalu lintas di jalan tersebut jadi kian padat gara-gara semua kendaraan melintas pelan-pelan menghadapi lubang-lubang tersebut.

Sebab, selain dilalui banyak pemotor, ruas jalan tersebut pun rutin dilintasi mobil boks berukuran besar, truk berukuran sedang, hingga truk kontainer.

"Makin-makin macetnya. Orang waktu lubangnya masih kecil-kecil saja sudah macet terus di sini," kata Yusuf, Rabu.

"Namanya jalannya kan lebar banget juga enggak, yang lewat banyak, gede-gede," imbuh pemotor tersebut.

Baca juga: BPBD Kota Bekasi Wacanakan Pasang Sirine di Perumahan Bantaran Kali Bekasi

Yusuf maupun Syahbandar sama-sama berharap agar lubang-lubang ini segera diaspal oleh Pemerintah Kota Bekasi. Sebab, selain bikin macet, dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan terutama bagi para pemotor.

Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Widayat Subroto menyatakan jajarannya masih fokus mendata titik-titik jalan rusak akibat banjir di Kota Bekasi.

"Saya belum dapat laporan. Masih didata di lapangan. Kemarin-kemarin kan kita prioritas banjir, seperti tanggul dan saluran," ujar Widayat ketika dihubungi Kompas.com, Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com