Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART yang Ditusuk Orang Tak Dikenal di Duren Sawit Meninggal

Kompas.com - 17/01/2020, 22:17 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - S (61), asisten rumah tangga (ART) warga Komplek Billy Moon, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, korban penusukan orang tak dikenal pada Selasa (14/1/2020), tewas.

Kepala Instalasi Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, korban meninggal pada Kamis (16/1/2020).

"Korban meninggal pada pukul 23.30 WIB. Jasadnya sudah diotopsi di instalasi forensik RS Polri Kramat Jati," kata Edy di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Korban sempat dirawat di ICU RS Polri. Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti menuturkan, luka tusuk mengenai bagian dalam organ.

"Luka terbuka pada perut dan menembus organ dalam, sehinga terjadi perdarahan hebat dalam rongga perut juga memar pada dada dan punggung," ujar Hastry.

Korban sebelumnya dianiaya orang tak dikenal di rumah majikannya.

 

Baca juga: Modus Kurir Antar Barang, ART Dianiaya Orang Tak Dikenal di Duren Sawit

Kapolsek Duren Sawit Kompol Agus Sumarno mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 15.30 WIB.

Saat itu, korban yang sedang berada di rumah majikannya seorang diri kedatangan tamu tak dikenal.

"Ketika korban melihat keluar dan bertanya 'siapa ya', lalu pelaku menjawab ingin mengantar paket milik anak majikannya," kata Agus dalam keterangannya, Rabu (15/1/2020).

Kemudian, korban membuka gerbang rumah dan menanyakan kepada pelaku barang apa yang diantar. Namun, korban tidak melihat pelaku membawa barang apapun.

"Maka terjadilah cekcok mulut. Saat terjadi cekcok mulut, pelaku langsung mengeluarkan golok dari dalam tas yang dibawanya dan menusuk perut korban yang mengakibatkan korban luka dibagian perut," ujar Agus.

Korban yang lemah karena luka tusuk pun berteriak minta tolong. Akibat teriakan korban, pelaku melarikan diri dan meninggalkan barang bukti miliknya.

Warga sekitar yang melihat korban tergeletak tak berdaya menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Harum.

Kemudian, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. 

Adapun polisi sudah mengamankan barang bukti yang ditinggal pelaku, yakni satu buah golok, satu buah tas punggung, dan satu buah tang. (Bima Putra)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Luka Dalam, ART Komplek Billy Moon Korban Penusukan OTK Meninggal."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com