Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Bocor Saat Hujan, Siswa SDN Samudrajaya 04 Kerap Dipulangkan

Kompas.com - 19/01/2020, 21:04 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan SD Negeri Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak parah.

Sinol (60), pemilik warung di depan sekolah mengatakan, kondisi sekolah yang alami kerusakan di tiap bagian sudah berlangsung lama.

"Gedungnya rusaknya sudah lama, kasian anak-anak. Saya juga tidak ingat kapan sekolah ini berdiri dan terakhir direnovasi," kata Sinol di lokasi, Minggu (19/1/2020).

Adapun kerusakan sekolah terdapat pada tiap bagian, mulai dari ruang kelas, toilet, dan lainnya.

Baca juga: Siswa SDN Samudrajaya 04 Bekasi Buat Video Minta Sekolahnya Diperbaiki

Pantauan Kompas.com di lokasi, kerusakan terparah terdapat pada plafon atap ruang kelas yang berlubang besar. Hampir tiap kelas, plafonnya berlubang dan rentan bocor saat hujan.

"Kalau hujan deras itu pasti bocor, anak-anak pada keluar kelas dialihin ke kelas yang tidak bocor. Tapi kalau kelasnya ada yang belajar, kadang-kadang pada pulang muridnya," ujar Sinol yang juga wali murid.

Sino berharap pemerintah bisa segera memperbaiki sekolah yang rusak parah tersebut. Kondisi sekolah yang memprihatinkan membuat siswa tidak nyaman belajar.

"Kasian anak-anak belajarnya di kelas yang seperti itu. Belajarnya juga akan terganggu," ujar Sinol.

Baca juga: BERITA FOTO: Kerusakan Bangunan SDN Samudrajaya 04 Bekasi

Sebelumnya diberitakan, SDN Samudrajaya 04, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam, memperlihatkan sekumpulan siswa SD memakai seragam pramuka.

Salah satu siswa menyampaikan aspirasi kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait kondisi sekolahnya yang rusak parah.

"Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya murid SDN 04 Samudrajaya, yang terhormat pak lurah, pak camat, pak bupati, pak kepala dinas pendidikan tolong perbaiki sekolah saya karena rusak parah dan tidak layak digunakan untuk belajar," ucap siswa tersebut dalam video yang diunggah, Sabtu (18/1/2020).

"Semoga bapak-bapak mendengar aspirasi saya, terima kasih Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh," lanjut siswa tersebut.

Usai siswa itu menyampaikan aspirasinya, sekumpulan siswa di belakangnya kompak berucap "Amin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com