Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Pelaku Terakhir, Seluruh Penodong di Warteg Pesanggrahan Tertangkap

Kompas.com - 26/01/2020, 13:18 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menangkap seluruh pelaku penodongan yang beraksi di warteg di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi mengatakan, dua pelaku terakhir yang diamankan adalah Syadam Baskoro dan Siam.

"Sudah kita tangkap semuanya," kata Sukadi saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Kronologi Penangkapan Satu Pelaku Penodongan di Warteg Pesanggrahan, Dikejar hingga Sumsel

Ia menjelaskan, polisi menangkap Syadam dan Siam di wilayah Jonggol, Jawa Barat.

"Kita tangkap dini hari tadi sekitar pukul 02.00. Langsung kita bawa ke Polsek," ujarnya.

"Syadam ini pelaku yang waktu kejadian dia bawa senjata tajam (celurit)," tambah dia.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua pelaku begal bernama Heru Wahono dan Ahmad Firdaus.

Heru ditangkap di Kabupate Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu (25/1/2020).

Selang beberapa jam, giliran Firdaus yang diringkus di tempat persembunyiannya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kronologi

Segerombolan penodong mendatangi salah satu warteg di Pesanggrahan pada Senin (20/1/2020) malam.

Baca juga: 4 Fakta Penodongan di Warteg Pesanggrahan

AB, penjaga warteg bercerita, ia saat itu sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB. 

Salah satu pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan. Pelaku lain kemudian masuk dan langsung menodongkan celurit kepada Andika.

Sambil menodongkan senjata tajam, pelaku memaksa korban menyerahkan dompet serta ponselnya.

"'Lu diem lu. Diem enggak lu'. Kata yang menodong ke korban," ujar AB saat ditemui di wartegnya, Selasa.

Korban kemudian menyerahkan barang bawaannya. Namun, ia sempat meminta pelaku untuk meninggalkan Kartu Tanda Pengenal dan STNK miliknya.

Pelaku tidak memedulikan permintaan korban. Mereka langsung pergi ke arah Ciledug menggunakan motor.

Korban yang berprofesi sebagai ojol ini sempat mencoba mengejar pelaku, namun tidak membuahkan hasil. Peristiwa tersebut terekam kemera CCTV yang ada di dalam rumah makan. (Annas Furqon Hakim)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Termasuk Pembawa Celurit, Polisi Berhasil Ringkus 4 Pelaku Begal di Warteg Pesanggrahan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com