Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Cawagub DKI Mulai Tebar Pesona

Kompas.com - 27/01/2020, 08:20 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Nurmansjah mengaku sudah melobi para anggota DPRD DKI sejak Desember 2019, sebelum ia diumumkan sebagai cawagub pada Januari 2020.

Nurmansjah melakukan lobi secara diam-diam.

"Pokoknya istilahnya lintas partai lah, ke Demokrat sudah, PAN sudah, namanya teman semua," tutur Nurmansjah.

Riza Patria berdampingan dengan Anies

Seperti yang disampaikan Nurmansjah, Riza Patria tampak kalem. Begitu pun saat menghadiri rakerda DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam acara itu, Riza diperkenalkan sebagai cawagub DKI yang akan mendampingi Anies.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, politikus Gerindra itu duduk satu meja dengan Anies yang juga menghadiri acara tersebut.

Riza tampak duduk tepat di samping kiri Anies. Mereka duduk satu meja dengan mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik.

Dalam acara tersebut, mereka berempat sama-sama memukul gong tanda dimulainya rakerda DPD Gerindra DKI. Setelah itu, mereka berfoto bersama di atas panggung.

Baca juga: Seloroh Nurmansjah Lubis kepada Rivalnya: Bang Riza Patria DPR Aja, Gue Wagub DKI

Saat sesi foto, Riza mulanya berdiri paling kanan di antara yang lainnya, sementara Anies berdiri di tengah.

Sejumlah kader kemudian meminta Riza pindah ke samping Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rany Mauliani.

Rany yang berdiri tepat di samping Anies pun bergeser, memberikan tempat untuk Riza di antara Anies dan dirinya.

Riza akhirnya pindah dan berdiri berdampingan dengan Anies.

"Nah gitu dong," teriak seorang kader Gerindra sambil memotret momen itu.

Kemudian, wartawan yang juga memotret momen itu meminta semua orang yang berdiri di depan untuk berpegangan tangan saat difoto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com