Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Silet, Perempuan yang Serang Penumpang Transjakarta Gunakan Kuku untuk Lukai Korban

Kompas.com - 28/01/2020, 20:50 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - YA (42) tersangka penyayatan salah satu penumpang di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) Olimo tidak menggunakan silet atau benda tajam lain dalam melakukan tindak kejahatan.

Polisi mengatakan YA justru menggunakan kuku jari tengah untuk melukai pundak korban.

"Kalau viral silet nah di sini bahwa bukan penyiletan, tapi gunakan kuku jari tengah," kata Kapolsek Tamansari, AKBP Abdul Ghafur di Polsek Tamansari, Selasa (28/1/2020).

Saat korban senderan, YA langsung mendekati dan mencakar bagian pundak korban.

Baca juga: Polisi Tangkap Perempuan yang Menyayat Penumpang Transjakarta, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Itu sebabnya, Ghafur tidak melakukan penyitaan terhadap barang bukti dari tersangka.

"Makanya kita tidak lakukan penyitaan barang bukti," ucap Ghafur.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, insiden penyayatan leher yang dialami Novita saat tengah berjalan di JPO Olimo pada Minggu (26/1/2020) siang viral setelah korban menceritakan pengalamannya di akun twitternya.

Saat kejadian, korban baru saja turun dari TransJakarta dan hendak menuju apartemennya yang berada di dekat JPO Olimo.

Akibatnya, korban mengalami luka sayatan benda tajam pada leher bagian belakang.

Dia awalnya membagikan kronologi kekerasan dan unggahan foto sayatan tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @novitageraldine.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Novita menjelaskan peristiwa kekerasan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 12.00 siang.

Baca juga: Pelaku Penyayatan Penumpang Transjakarta merupakan Tunawisma yang Biasa Mangkal di Sekitar JPO Olimo

Saat itu, dia hendak turun dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Olimo. Saat melintas di JPO halte tersebut, kata Novita, suasana tampak sepi.

"Yang lewat hanya saya dan ada satu cewek itu yang lagi diam di tempat sambil melihat ke bawah jalan," kata Novita.

Penampilan perempuan tersebut tampak normal sehingga Novita tak mencurigainya. Ketika Novita hendak turun dari JPO, tiba-tiba perempuan itu menyerang dari arah belakang.

Perempuan itu melukai Novita menggunakan benda tajam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com