JAKARTA, KOMPAS.com - Gardu Tol Halim 2, Jakarta Timur, rusak berat usai ditabrak truk kontainer bernomor polisi B 9812 GU, Rabu (29/1/2020).
Kanit Induk I Patroli Jalan Raya (PJR) AKP Bambang Krisnadi mengatakan, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan, yakni satu truk kontainer, satu light truk, dan dua mobil box.
"Kendaraan kontainer rem blong atau tidak berfungsi," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Gardu Tol Halim
Adapun kondisi gardu yang biasa digunakan untuk tempat istirahat dan toilet petugas itu hancur dan tidak bisa lagi berfungsi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu.
Kronologi
Kecelakaan bermula saat truk kontainer yang melaju arah Jakarta dan hendak antre di gerbang tol alami rem blong.
Akibat rem blong, kontainer berjalan oleng dan menabrak sisi pojok kiri bodi light truk di depannya.
"Kontainer ini remnya blong, dia tabrak light truk di depannya, tabrak bodi pojok kirinya. Light truk ini ditabrak langsung banting stir ke kanan sehingga pindah ke gardu 10 di sebelahnya," ujar Bambang.
Akibat banting stir ke kanan secara mendadak, light truk ditabrak dari belakang oleh mobil box yang hendak antre di gerbang tol.
Baca juga: Sebelum Tabrak Gardu Tol Halim, Sopir Sempat Lompat Keluar dari Truk Bersama Anak Kecil
Usai menabrak light truk, kontainer juga menabrak mobil box yang sedang antre di gardu tol.
Akibat tertabrak, mobil box itu terdorong dan menabrak palang pintu gardu tol.
"Kontainer lanjut tabrak mobil box, habis tabrak itu (mobil box) langsung oleng ke kanan tabrak gardu tol," ujar Bambang.
Sopir kontainer lompat keluar
Rizal, petugas kebersihan yang menjadi saksi kecelakaan itu mengatakan, sebelum kontainer menabrak gardu, sang sopir bernama Andip Suhendi bersama seorang bocah nekat lompat dari truk untuk selamatkan diri.
"Beberapa meter sebelum tabrak gardu, sopir sama anak kecil digendong dia lompat keluar dari pintu kiri truk," kata Rizal di lokasi, Rabu.
Rizal menambahkan, saat melompat keluar dari truk, Andip bersama bocah tersebut terjatuh ke aspal dan alami luka ringan.
Namun, keduanya langsung diamankan petugas dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Angka kecelakaan
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kecelakaan truk akibat rem blong kembali terjadi.
Dia sangat menyayangkan masih ada truk yang tidak laik beroperasi melintas di jalan tol.
"Kembali lagi, sebanyak 46 persen kasus kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga melibatkan kendaraan Non Golongan I. Padahal, persentase kendaraan Non Golongan I hanya sekitar 8 persen dari jumlah keseluruhan kendaraan yang melintas di jalan tol Jasa Marga," kata Heru dalam keterangannya, Rabu.
Jasa Marga menghimbau kepada para pengusaha logistik agar mengoperasikan kendaraannya yang dalam kondisi prima serta laik jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.