Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kota Tangerang, Pemkot Siapkan 8 Perahu dan Jembatan Apung untuk Evakuasi

Kompas.com - 02/02/2020, 16:00 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang sudah menyiapkan beragam bantuan untuk evakuasi korban banjir yang terjebak.

Salah satunya adalah menyiagakan delapan perahu alumunium dan karet di Kecamatan Periuk Kota Tangerang.

"BPBD Kota Tangerang menyiagakan sebanyak delapan perahu untuk keperluan evakuasi," kata dia saat ditemui di lokasi banjir Garden City Residence Kota Tangerang, Minggu (2/2/2020).

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang: Banjir di Periuk Karena Luapan Kali Ledug

Selain delapan perahu alumunium dan karet, Pemkot menyediakan jembatan apung untuk melakukan evakuasi lebih mudah.

"Juga ada jembatan apung yang disiapkan untuk warga yang akan menyebrang," kata Sachrudin.

Sachrudin juga meminta agar petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang selalu siap siaga dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ledug yang berada tak jauh dari wilayah tersebut.

"Himbau masyarakat agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Begitu juga dengan Dinkes Kota Tangerang yang membangun Posko Kesehatan di Kelurahan Gembor, Kelurahan Periuk Jaya, dan Kelurahan Jurumudi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini mengatakan masing-masing posko dilengkapi lima petugas kesehatan yang disiapkan guna melayani masyarakat.

"Untuk di wilayah Periuk jaya satu Posko mobile sesuai kondisi banjir dan kebutuhan masyarakat," kata Dini.

Baca juga: Kota Tangerang Banjir, Dinkes Dirikan 6 Posko Kesehatan

Dia mengatakan, posko akan bergerak sesuai dengan titik banjir.

"Jika di titik awal surut Posko tersebut akan pindah ke titik yang masih banjir dan menbutuhkan," tutur Dini.

Dini juga menjelaskan masing-masing posko bisa menangani 30 hingga 50. Di salah satu posko yakni Puskesmas Gembor juga sudah menangani pasien ibu hamil yang dirujuk ke Rumah Sakit.

"Untuk penyakit, didominasi keluhannya gatal-gatal, batuk terbanyak ISPA," kata Dini.

Dini juga mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak banjir serta petugas untuk menjaga kesehatan.

Warga diminta jangan malas mengecek kesehatan, sehingga bisa mendapat penanganan dengan baik, cepat, dan tepat.

Adapun sebelumnya, Perumahan Garden City, tepatnya di Garden City Residence Blok H RW 25, kelurahan gerbang jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, kebanjiran.

Pantauan Kompas.com di beberapa titik, banjir masih menggenang setinggi 150 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com