Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami yang Tusuk Istri Histeris dan Hancurkan Fasilitas Polsek Serpong

Kompas.com - 05/02/2020, 15:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Serpong, Tangerang Selatan, telah menahan Azwar (36), suami yang menusuk istrinya, S (40), di perumahan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (4/2/2020) dini hari.

Menurut polisi, selama ditahan, tersangka kerap berteriak histeris dan sempat merusak fasilitas yang ada.

"Saat diamankan pelaku teriak-teriak, merusak beberapa fasilitas tahanan seperti mika buat kunjungan itu dipecahin sama dia (pelaku)," kata Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).

Menurut Luckyto, kondisi kejiwaan tersangka yang tak stabil membuat anggotanya membawa tersangka ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia akan menjalani tes kejiwaan di sana dalam 14 hari ke depan.

Baca juga: Polisi: Suami yang Tusuk Istrinya di Serpong Pernah Jadi Pecandu Narkoba

"Makanya segera kami bawa ke RS Polri karena kalau kami satukan dengan warga binaan yang lain mengancam keselamatan yang lain," kata dia.

Pasangan suami-istri (pasutri) tersebut terlibat cekcok di pelataran tempat tinggal mereka pada Selasa dini hari kemarin sekitar pukul 00.00 WIB.

Warga yang risih dengan keributan tersebut sempat meminta keduanya masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Suami yang Tusuk Istri di Serpong Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri

Meski sudah di dalam rumah, keduanya masih terdengar bertikai hingga warga kembali menghubungi petugas kemanan.

Saat itu petugas sekuriti beserta warga mencoba mendatangi rumah pasutri yang terlibat cekcok itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com