DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku tak ambil pusing soal belum adanya partai politik yang mau mengusung dirinya untuk melaju di Pilkada Depok 2020.
Ia memastikan tidak akan maju lewat jalur perseorangan atau independen.
"Calon wali kota kan memakai kendaraan yang mau mendeklarasikan calonnya," ujar Idris kepada wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020) siang.
"Tanya-tanya saja partainya. Siapa yang mau deklarasi (calon wali kota), yang calonnya adalah Pak Idris," ia melanjutkan.
Baca juga: PKS Umumkan Tiga Bakal Calon Wali Kota Depok, Siapa Saja?
Idris memastikan bahwa dirinya tidak akan menggelar deklarasi secara pribadi untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Depok 2020-2025.
Bahkan, ia menyatakan siap tidak menjadi kandidat sama sekali apabila tak ada partai yang tertarik mengusungnya.
"Saya enggak akan deklarasi pribadi, karena saya tidak ingin (maju) kecuali lewat partai," ujar Idris.
"Kalau partai tidak melamar saya, ya sudah. Saya balik," ucapnya.
Baca juga: PKS Umumkan 3 Bakal Calon Wali Kota Depok, Mengapa Tak Ada Petahana M Idris?
Pilkada Depok kian ramai. Setelah PKS dan Gerindra-PDI Perjuangan membentuk poros politiknya masing-masingnya, kini terbentuk lagi poros baru.
Empat partai politik terdiri dari Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN sepakat membentuk koalisi "Tertata"
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.