Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, saat itu anggotanya belum dapat memintai keterangan korban yang masih kritis.
Namun, polisi terus melihat dan memastikan kondisi korban.
Sehari setelah penangnan medis, kondisi korban membaik.
Saat itu diketahui, korban mengalami luka 15 tusukan yang berujung pada penanganan 185 jahitan di seluruh tubuhnya.
"Kurang lebih 15 tusukan dari kaki, kepala hingga tangan. Total ada 185 jaitan dan sekarang kondisinya telah membaik," kata Luckyto saat dihubungi.
Selain penanganan jahit, korban juga sempat menjalani operasi penyambungan pembuluh darah yang terluka diduga akibat tusukan yang dialaminya.
"Untuk korban kemarin juga telah menjalani operasi penyambungan pembuluh darah. Ya kan tusukannya dalam itu sampai tulang," ucapnya.
Baca juga: Fakta-fakta Kasus Suami yang Tega Tusuk Istri Sendiri di Serpong Utara
Tiga hari masa perawatan intensif, polisi menyebut kondisi korban berangsur membaik.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Muharram Wibisono mengatakan, kondisi korban yang mengalami luka 15 tusukan hingga kritis telah sadar.
"Laporan terakhir alhamdulillah kondisi korban sudah melewati masa kritis. Namun korban ini juga mengalami 185 jahitan," kata Muharram saat ditemui di Polres Tangsel, Kamis.
Bahkan, korban saat ini sudah dapat berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Hanya saja, polisi masih belum bisa memintai keterangan lebih dalam perihal kejadian yang dialami korban.
Baca juga: Jika Terbukti Gangguan Jiwa, Kasus Suami yang Tusuk Istri di Serpong Dihentikan
"Sementara, korban juga sudah bisa berbicara, sudah bisa berkomunikasi. Cuma memang kami dari penyidik belum melakukan pendalaman untuk keterangan dari korban," ucap Muharram.
Adapun pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Pasalnya, pelaku kerap menunjukkan perilaku yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat menjadi pecandu narkoba ketika duduk di bangku sekolah hingga kuliah.
Dia sempat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta.
Namun, untuk memastikan apakah riwayat tersebut berkaitan dengan peristiwa penusukan, polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan dari Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hasil tes kejiwaan juga akan dipakai untuk kelanjutan proses hukum terhadap pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.