Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Siska Bertahan Hidup Setelah Dihunjam Tusukan oleh Suaminya

Kompas.com - 07/02/2020, 08:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Suasana di perumahan kawasan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (4/2/2020) pukul 00.00 WIB yang semula sepi berubah ramai.

Semua orang berkerumun di rumah berlantai dua itu. Para warga menolong Siska (40), pemilik rumah yang mengalami luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Siska ditusuk oleh suaminya sendiri, Azwar (36) pascakeributan yang terjadi sebelumnya, malam itu.

Tetangga korban, Christine menceritakan saat itu kondisi kamar di lantai dua telah berceceran darah.

Korban dapat tertolong oleh warga setempat setelah pelaku berhasil diamankan di pos sekuriti perumahan.

Baca juga: Suami yang Tusuk Istri di Serpong Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri

"Jadi setelah ribut warga kan datang, pas datang pelaku keluar. Dan saat itu diamankan di pos sekuriti. Setelah itu ada warga yang masuk nolong istrinya. Suami saya pertama masuk, korban sudah banyak darah," kata Christine di lokasi, Selasa.

Saat sedang terkapar, korban sempat bersuara lirih.

Matanya masih terbuka seakan yang menandakan korban berjuang untuk bertahan hidup.

"Pas dilihat matanya masih melek. Lemes tapi masih melek gitu. Saat itu dibalut pakai bedcover yang pada saat itu juga rembes darah bedcover. Dibawa pakai mobil seperti bak gitu milik pengembang perumahan, ke rumah sakit," papar Christine.

Saat perjalanan keluar kompleks untuk mengantar korban ke rumah sakit, rombongan melintasi pelaku yang pada saat itu telah dijaga oleh warga di pos keamanan.

Baca juga: Suami yang Tusuk Istri Histeris dan Hancurkan Fasilitas Polsek Serpong

"Pas antar itu korban melintasi suaminya di pos. Suaminya lihat, kalau kata warga di sana yang saya dengar suami bilang 'tuh dia, tuh' sambil tunjuk istrinya," ucapnya.

Pascakejadian itu, membuat para tetangga kaget dan khawatir.

Keluarga yang baru saja menempati rumah tersebut beberapa bulan dan dikenal tertutup mengalami keributan hebat berujung penganiayaan.

"Padahal tertutup. Kalau ribut memang sering ribut seminggu ada aja sekali mereka ribut. Tapi terakhir ini puncaknya sampai kaya gini, sampai katanya nyebut istrinya dajal, keluar taring makanya ditusuk enggak mati-mati," katanya.

Setelah dibawa ke Rumah Sakit Permata Ibu, Kota Tangerang, korban mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: Suami yang Tusuk Istri di Serpong Pernah Aniaya Adik Kandung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com