BEKASI, KOMPAS.com - Kanit Babinkhabtibnas Bekasi Selatan, AKP Puji Astuti mengatakan, MA, diduga korban bullying di SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi sempat tak mau untuk sekolah.
Hal itu dikarenakan video dirinya bersama teman-temannya itu viral di media sosial.
"Dia tidak sekolah sehari, dia malu videonya viral," ucap Puji saat ditemui di kawasan Bekasi Selatan,Jumat (7/2/2020).
Selain itu, ia juga khawatir dimusuhi oleh teman sekolahnya lantaran vidoenya viral di media sosial. Sebab, ia sendiri pun tak mengetahui siapa yang menyebar video itu.
Baca juga: Viral Anak STM di Bekasi Dipelonco, Polisi: Tak Ada Bullying, Siswa pada Ketawa
Bahkan, karena viralnya video diduga bullying ini, kllMA sempat tertekan dengan situasi yang terjadi.
"Karena viral dan masuk ke media sosial itu. Temen-temennya ini akhirnya ngomelin dong. Tidak tahu siapa yang sebar. Karena MA tidak tahu akhirnya merasa tertekan juga," ucap dia.
Dia mengatakan kasus ini akan ditelusurinya lebih lanjut. Ia mengutamakan penyelesaian ini secara mediasi. Ia pun mengatakan, mediasi itu dilakukan pada Sabtu (8/2/2020) ini di sekolah.
"Besok kami bina dari pihak sekolah. Tapi kami tidak mencari kesalahannya loh ya, tapi mereka harus paham tentang batasan-batasan tindakan bully seperti itu di perbolehkan ataupun tidak," ucap dia.
Baca juga: Ada Bullying di Sekolah, Laporkan ke Layanan Sekolah Aman Kemendikbud
Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang siswa berinisial MA. Dia siswa SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi yang diduga dipelonco oleh kelilingi teman-temannya.
Dalam keterangan video yang diunggah media sosial instagram @omah_lambe, disebutkan "lagi dan lagi shay diduga bullying terjadi lagi, kali ini menimpa siswa salah satu STM di Bekasi Selatan. Jadi ceritanya korban lakuin kesalahan kecil pas praktek dan dihukum suruh pegang kabel pengapian motor terus distater ya pasti kesetrumlah. Kaya gini laporin aja gaes".
Dalam video itu tampak MA dan teman-temannya yang sedang mengenakan baju praktek berada di dalam sebuah ruangan.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Anak Jadi Korban Bullying
MA tampak tengah memegang kabel perapian busi motor dengan takut. Melihat demikian, teman-temannya yang ada di sekelilingnya pun menjambak dan menendang dirinya.
Mereka juga sambil mengatakan, "pegang aja tidak nyetrum, tidak sakit udah pegang aja," ucap teman-temannya.
Sementara MA terus diam dan menolak memegang busi itu.
Pihak kepolisian pun mengetahui hal itu. Namun, polisi membantah jika tindakan dalalm video itu adalah perilaku bullying.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.