Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor Siap Distribusikan 52.045 Lembar E-KTP kepada Warga

Kompas.com - 09/02/2020, 17:18 WIB
Egidius Patnistik

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor siap mendistribusikan 52.054 kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP milik warga Kota Bogor yang telah diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor.

Pendistribusian E-KTP secara simbolis diserahkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, kepada 10 orang warga Kota Bogor lanjut usia dan penyandang cacat, pada saat kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bogor Tengah, di Jalan Malabar Kota Bogor, Minggu (9/2/2020).

Menurut Dedie, E-KTP yang diserahkannya kepada 10 warga Kota Bogor secara simbolis tersebut adalah bagian dari 52.045 E-KTP yang telah selesai diterbitkan Disdukcapil Kota Bogor.

Baca juga: Pemkab Bekasi Cetak Massal 191.442 E-KTP

"Sekitar 52 ribu E-KTP yang baru dicetak ini, karena blangkonya baru diterima oleh Pemerintah Kota Bogor dari Kementerian Dalam Negeri dan kemudian segera dicetak untuk didistribusikan kepada warga," ujar dia.

Didie menyatakan bersyukur karena Kota Bogor mendapat 52.045 blangko dari Kementerian Dalam Negeri untuk dicetak bagi warga Kota Bogor yang belum menerima E-KTP.

Menurut dia, pencetakan blangko E-KTP di Kota Bogor lebih cepat dua hari yakni pada Sabtu, 8 Februari, dari jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri yakni pada 10 Februari 2020.

Dari jumlah 52.045 E-KTP yang dicetak oleh Disdukcapil Kota Bogor, sebanyak 44.026 E-KTP di antaranya adalah E-KTP untuk warga Kota Bogor yang sebelumnya telah memegang surat keterangan (Suket). Kemudian, sebanyak 8.028 E-KTP lainnya yang dicetak Disdukcapil diserahkan kepada warga Kota Bogor yang baru melakukan perekaman retina.

Dedie mengakui, Disdukcapil merupakan salah satu dinas yang sering menerima keluhan dan aduan masyarakat, terutama terkait dokumen kependudukan dan kelangkaan blangko E-KTP.

Menurut dia, langkanya blangko E-KTP di Kota Bogor karena penyediaannya dari Kementerian Dalam Negeri, diberikan dalam jumlah sangat terbatas.

Setelah Kementerian Dalam Negeri memberikan blanko E-KTP ke Kota Bogor sebanyak 52.045 lembar dan menugaskan Kota Bogor untuk pencetakan identitas pemiliknya, menurut Dedie, Disdukcapil Kota Bogor dapat menyelesaikannya dalam waktu delapan hari, dari waktu 10 hari yang diberikan oleh Kemendagri.

E-KTP yang telah dicetak tersebut, menurut dia, akan didistribusikan ke kecamatan dan diteruskan ke kelurahan, sehingga dapat lebih cepat didistribusikan ke warga.

"Teknis pengambilannya, warga dapat menukarkan suket dengan E-KTP di kantor kelurahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com