Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Rp 23 M yang Diminta Bekasi ke DKI Jakarta sebagai Kompensasi Bantargebang

Kompas.com - 11/02/2020, 21:30 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiyah mengatakan, dana anggaran Rp 23 miliar yang diminta Bekasi ke DKI Jakarta sebagai kompensasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

"Pemerintah Kota Bekasi menerima bantuan dana kompensasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akibat keberadaan TPST Bantar Gebang milik Pemerintah DKI Jakarta yang berada di wilayah Kota Bekasi," ujar Sajekti melalui keterangan tertulis, Selasa (11/2/2020).

Sajekti mengatakan, dana kompensasi itu nantinya digunakan Pemkot Bekasi buat warga yang tinggal di kawasan Bantar Gebang.

Baca juga: Bekasi Minta Rp 23 Miliar ke DKI untuk Lebarkan Jalan Pangkal 2, Bantar Gebang

 

Selain itu, dana kompensasi juga digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan Bandar Gebang. Sebab, kawasan itu mulai rusak akibat truk sampah dengan volume besar yang kerap melintas.

Nantinya sepanjang 1,2 KM Jalan Pangkalan 2 Bantar Gebang Kota Bekasi juga bakal diperlebar menjadi 13 meter dari eksisting sekarang hanya selebar 7 meter.

"Pelebaran jalan mulai dari Narogong hingga perempatan Embeh pada program APBD Kota Bekasi di 2020-2021," kata Sajekti.

Perbaikan dan pelebaran jalan di kawasan Bantar Gebang itu diharapkan dapat memperlancar aksesibilitas masyarakat ke TPA Sumur Batu.

Baca juga: Jika Uang Kompensasi Tak Kunjung Cair, Warga Ancam Tutup TPST Bantar Gebang

Setelah ada pelebaran dan perbaikan, Jalan Pangkal 2 dapat dijadikan jalur aternatif akses angkutan truk sampah DKI Jakarta ke TPST Bantar Gebang.

Sajekti mengatakan, pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan di Jalan Pangkal 2 Bantar Gebang ini dilakukan bertahap dengan target rampung pada tahun 2020 mendatang.

"Pertama di 2020 pembebasan lahan oleh Disperkimtan Kota Bekasi dan DBMSDA Kota Bekasi untuk konstruksinya di 2021," tutur dia.

Adapun sebelumnya Pemkot Bekasi meminta kucuran dana kepada Pemprov DKI sebanyak Rp. 20 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com