JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Kembang Cikini, Menteng, Jakarta Pusat tampak lengang di hari Valentine, Jumat (14/2/2020). Guyuran hujan di lokasi menjadi salah satu penyebabnya.
Meski begitu, para pedagang bunga di pasar kembang ini tetap mencicipi keuntungan yang berlipat. Mian Hartono dari kios Kemang Florist menjadi salah satu pedagang yang merasakan peningkatan keuntungan.
Mian mengatakan, peningkatan pendapatan didapat bukan dari orang yang datang membeli di kios hari ini, akan tetapi dari mereka yang sudah memesan karangan bunga sejak jauh-jauh hari.
"Empat hari sudah pesan, jadi kami tinggal kerjain. Yang pesan udah ready semua," kata Mian kepada wartawan di lokasi.
Baca juga: Hari Valentine, Harga Bunga di Pasar Kembang Cikini Naik Dua Kali Lipat
Mian mengatakan, kebanyakan yang memesan bunga di kiosnya adalah kantor-kantor yang ingin membagikan bunga kepada karyawan-karyawannya.
"Mahasiswa, anak sekolah juga ramai. Kebanyakan sih pesan banyak gitu terus diantar ke sekolahnya buat dibagi-bagiin," ujar Mian.
Hal serupa juga dirasakan oleh Regis dari kios Noer Florist. Ia mengatakan setiap hari Valentine, peningkatan penjualan bunga bisa mencapai dua kali lipatnya jika dibanding dengan hari biasa.
Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan, Penjualan Bunga di Pasar Kembang Cikini Lesu pada Hari Valentine
Regis juga menyampaikan bahwa kebanyakan pelanggan memburu bunga mawar merah untuk diberikan kepada orang yang disayangi di hari Valentine.
"Kan mawar merah lambang kasih sayang. Kalau terbanyak kedua mawar yang ping," ujar Regis.
Meski sudah banyak pesanan dari jauh-jauh hari, Regis tetap menyiapkan puluhan tangkai bunga mawar di kiosnya pada hari ini untuk jaga-jaga banyak pembeli di sore hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.