Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir, Netizen Serbu Tagar #WajahBaruJakarta untuk Sindir Anies

Kompas.com - 23/02/2020, 19:10 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanda pagar (tagar) #WajahBaruJakarta menjadi salah satu trending topic Indonesia di Twitter, Minggu (23/2/2020) sore.

Hingga pukul 18.00 WIB, ada sekitar 19.800 tweet yang menggunakan tagar tersebut.

Warganet ramai-ramai menggunakan tagar #WajahBaruJakarta untuk menunjukkan kondisi sejumlah wilayah yang terendam banjir di Ibu Kota.

Baca juga: Kelapa Gading Lumpuh karena Banjir, Warga Minta Pintu Air Sunter Segera Dibuka

Pegiat transportasi dari Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) Adriansyah Yasin Sulaeman melalui akun Twitter @adriansyahyasin, mengunggah empat buah foto yang menunjukkan banjir dengan kondisi langit Jakarta yang biru.

"Tengoklah foto-foto ini, ada biru di langit Jakarta. Itulah pemandangan rutin di Jakarta pada beberapa pekan belakangan ini. Ajak teman, tetangga, dan saudara.... berjalan, bersepeda menikmati #WajahBaruJakarta. Selamat menikmati akhir pekan, semoga selalu dalam keberkahanNya," tulis Adriansyah, Minggu.

Tweet Adriansyah itu meniru sekaligus membalas tweet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diunggah sehari sebelumnya.

Dalam tweet-nya, Anies mengunggah foto yang menunjukkan kondisi Jalan Jenderal Sudirman, Taman Papyrus, JPO Pasar Minggu, dan trotoar Jakarta dengan latar langit biru dan cerah.

Tagar #wajahbarujakarta disertakan di setiap foto.

Baca juga: 55 RW di Jakarta Terendam Banjir Minggu Pagi, Berikut Rinciannya...

"Tengoklah foto-foto ini, ada biru di langit Jakarta. Itulah pemandangan rutin di Jakarta pada beberapa pekan belakangan ini. Ajak teman, tetangga, dan saudara.... berjalan, bersepeda menikmati #WajahBaruJakarta. Selamat menikmati akhir pekan, semoga selalu dalam keberkahanNya," tulis Anies melalui akun Twitter-nya, @aniesbaswedan, Sabtu kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com