Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pulau Sebaru Kepulauan Seribu, Tempat Observasi 188 ABK Dream World

Kompas.com - 25/02/2020, 06:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memilih Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu sebagai lokasi observasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) World Dream.

Masuk ke Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, pulau ini merupakan salah satu pulau terluar di Provinsi DKI Jakarta.

Luas pulau ini kurang lebih sekitar 37,5 hektar. Bupati Kepulauan Seribu Husein Murat mengatakan, jika ditempuh dari pesisir Jakarta butuh waktu sekitar 2 jam berlayar untuk sampai kesana.

Baca juga: Pemprov DKI Sosialisasi ke Warga Terkait Observasi WNI ABK World Dream di Pulau Sebaru

Pulau ini merupakan salah satu pulau tak berpenghuni yang ada di Kepulauan Seribu. Bahkan pulau ini tidak tercatat dalam aplikasi Google Maps.

"Pulau terdekat (yang berpenghuni) itu Pulau Kelapa. Itu sekitar 20 mil (32,18 km) jaraknya," ujar Husein saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020)

Dulunya, pulau ini sempat dijadikan sebagai tempat rehabilitasi bagi para pencandu narkoba. Sejumlah fasilitas seperti asrama, ruang perawatan berdiri di sana.

Namun beberapa tahun belakangan, lokasi tersebut sudah tak lagi digunakan sebagai tempat rehabilitasi. Pulau ini ditinggalkan tak berpenghuni.

"Kondisinya masih baik. Kemarin kan menteri udah ke sana, udah ngeliat. Saya liat informasi di sana memang terawat," ucap Husein.

Baca juga: Kapal Nelayan Tak Boleh Bersandar di Pulau Sebaru Selama Masa Observasi ABK World Dream

Meski begitu, pulau juga sering didatangi wisatawan yang ingin menikmati sensasi berkemah di pulau tak berpenghuni.

Dalam unggahan akun YouTube Onggo man pada tahun 2019, terlihat kondisi hutan pulau ini masih asri, terumbu karang dalam kondisi baik, serta biota laut yang cukup beragam.

Sementara itu, dikutip dari Kompasiana.com milik akun Gracey Wakary, Pulau Sebaru ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menyelam dan melihat ikat pink nemo yang berenang di anemon laut.

Di pulau ini, pengunjung yang datang tidak perlu terlalu dalam menyelam untuk menikmati keindahan biota lautnya.

Namun, hingga observasi 188 ABM World Dream selesai, untuk sementara waktu pulau ini tidak bisa dikunjungi.

"Selama ada observasi kapal-kapal itu nggak boleh masuk dan bersandar ke sana. Memang menjadi daerah yang disterilkan," kata Husein.

Baca juga: Dinkes DKI Siap Bantu Observasi WNI di Kapal World Dream yang Dibawa ke Pulau Sebaru

Setidaknya, observasi dilakukan selama 14 hari terhitung saat para ABK tersebut sampai di Pulau Sebaru yang rencananya pada tanggal 28 Februari nanti.

Mereka akan dibawa lebih dulu menggunakan Kapal World Dream dan akan diserahterimakan ke Pemerintah Indonesia di Selat Durian, Riau.

Nantinya, di Selat Durian, KRI Suharso pada 26 Februari telah menunggu.

Pada pukul 10.00 WIB, KRI Suharso diperkirakan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada 28 Februari pukul 09.00 WIB.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com