TANGERANG, KOMPAS.com - Kereta Bandara Soekarno-Hatta sempat terhenti karena banjir melanda Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/2/2020).
Humas PT Railink Kereta Aapi (KA) Bandara Seokarno-Hatta Diah Suryandari mengatakan, gangguan operasional akibat dari banjir yang merendam rel KA Bandara.
"Pada KM 2+7/8 petak jalan antara Mri-Thb (Manggarai-Tanah Abang) ketinggian air mencapai 18 sentimeter di atas kop rel," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Banjir Jakarta, Perjalanan Kereta Bandara Soetta Sempat Dibatalkan
Akibat rel terendamnya air 18 sentimeter, petak jalan penghubung stasiun Manggarai menuju stasiun Tanah Abang tidak bisa dilalui KA dan berdampak pada perjalanan KA Bandara hingga pukul 09.54 WIB.
"PT Railink mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api Bandara pada hari ini terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir," ujar Diah.
Diah mengatakan, KA Bandara Railink sempat memberlakukan rekayasa pola operasi dengan pembatasan kecepatan perjalanan kereta yang berdampak pada keterlambatan jadwal kedatangan KA Bandara Soekarno Hatta di Stasiun Bandara (BST).
"Pembelian tiket selama masa rekayasa pola operasi dilayani melalui vending machine stasiun dan POS di stasiun," tutur Diah.
Sedangkan untuk perjalanan KA Bandara Railink sudah kembali beroperasional secara normal sejak pukul 12.10 WIB dari Stasiun Manggarai-Stasiun BNI City-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
"Pembelian tiket sudah dapat dilayani secara online melalui website Railink, mobile app Railink, KAI Access, Traveloka, Bukalapak dan Tiket.com," kata Diah.
Diah juga mengatakan bagi penumpang yang terdampak gangguan perjalanan KA Bandara pada hari ini, Selasa (25/2/2020) dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email ke info@railink.co.id.
"Untuk tiket KA Bandara dari Traveloka, Bukalapak dan Tiket.com yang sudah diredeem, penggantian berupa voucher sesuai dengan relasi yang dipilih penumpang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.