BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah memastikan kegiatan belajar mengajar kembali normal di seluruh sekolah di Bekasi, Rabu (26/2/2020).
Adapun pada Selasa (25/2/2020) kemarin para siswa-siswi di Bekasi sempat diliburkan.
Sebab, akses rumah ke tempat sekolah terputus lantaran banjir yang melanda kota Bekasi.
“Sekarang seluruh sekolah belajar seperti biasa karena akses jalan sudah surut. Semua sekolah udah masuk,” ucap Inay saat dihubungi, Rabu ini.
Baca juga: Jakarta Banjir, Lebih dari 100 Sekolah Diliburkan
Ia menyebutkan, ada 379 sekolah yang terdampak banjir pada Selasa (25/2/2020) kemarin.
Adapun TK Swasta 176 sekolah, SD Negeri 83 sekolah, SD Swasta 49 sekolah, SMP Negeri 18 sekolah, SMP Swasta 53 sekolah.
Meski ada 379 sekolah yang terdampak banjir, Inay mengaku belum menghitung kerugian akibat banjir itu.
“Kalau kerugian belum dihitung, palingan buku-buku atau dokumen yang pada basah dan rusak. Kalau komputer dan barang elektronik lainnya sekolah sudah antisipasi kok dari jauh hari ini,” ujar dia.
Inay mengimbau untuk setiap sekolah agar tetap waspada di kala hujan. Misalnya, dengan mengamankan dokumen dan barang elektronik di tempat yang lebih tinggi terlebih dahulu antispasi banjir datang.
“Karena cuaca cukup tinggi untuk kepala sekolah ini harus waspada megamankam dokumen. Karena kan banjir tidak bisa diduga, antispasi lebih baik,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.