Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Banjir di Bekasi, Tak Betah Tidur di Pengungsian dan Ingin Segera Pulang

Kompas.com - 26/02/2020, 15:31 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Banjir setinggi 1,5 meter masih menggenangi Perumahan Harapan Baru 2, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (26/2/2020) ini.

Hal tersebut pun dikeluhkan warga. Sebab banjir itu sudah berlangsung lebih dari 24 jam.

Sampai saat ini, 150 orang warga Harapan Baru 2 memilih untuk mengungsi, sementara sisa warga lainnya bertahan di rumah lantaran memiliki rumah tingkat.

"Saya ingin pulang, tapi banjirnya tidak surut-surut ini, sudah enggak mau tidur di pengungsian,” ucap Nuraeni (77) di lokasi, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Perumahan Harapan Baru Bekasi Masih Banjir 1,5 Meter

Meski tempat pengungsiannya di Pos RW 002 terbilang bagus, wanita paruh baya ini sudah tidak nyaman tidur dengan beralaskan tikar.

Sebab ketika tidur di atas tikar, badannya seperti tertusuk-tusuk.

“Sakit badan kaya ketusuk-tusuk gitu. Kalau habis bangun tidur pada pegel dah,” ucap dia.

Nuraeni mengaku lebih suka tidur di rumah meski rumahnya tidak bertingkat. Ia pun berharap banjir di kawasan itu segera surut.

“Ya lebih suka tidur di rumahlah, katanya ini sudah dipompa tapi tidak surut-surut. Sudah kita mah doa saja di sini,” ucap dia.

Baca juga: Dinas BMSDA Bekasi Sebut Banjir di Bintara akibat Luapan Kali Cakung

Yestu (43), waga Harapan Baru lainnya mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terbesar dari biasanya.

Bahkan menurut dia, banjir di perumahannya kemarin seperti air lautan yang mengelilingi rumahnya.

“Wah udah kaya lautan ini, orang isinya semua air banjir,” kata dia.

Ia mengaku lelah banjir kerap melanda rumahnya. Sebab pada awal tahun 2020 ini, banjir sudah tiga kali menimpa rumahnya.

Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang: Kami Lelah

“Sudah tiga kali, pertama tanggal 1 Januari, terus tanggal 8 Februari yak. Nah sama kemarin dah tuh yang paling parah,” ucap Yestu.

Yestu berharap perhatian pemerintah terkait banjir di Bekasi ini. Sebab sebagian besar wilayah Bekasi sudah terendam banjir.

“Ya perhatiannya lah, kasih solusi untuk banjir. Supaya kejadian ini tidak berulang,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com